Koleksi Pustaka
Insomnia merupakan suatu gejala gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan untuk memulai tidur, mempertahankan tidur, atau tidur tidak memberikan perasaan segar setelah bangun. Di Indonesia, prevelensi insomnia mencapai 67% disebabkan oleh faktor internal seperti kecemasan, motivasi, dan usia, serta faktor eksternal seperti ketergantungan obat-obatan, gaya hidup, dan lingkungan. Untuk mengatasi masalah ini, pendekatan terapi Acceptance and Commitment Therapy (ACT) terbukti efektif dalam membantu pasien menerima emosi serta mengurangi tingkat kecemasan sebagai efek tambahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi Android dengan pendekatan ACT untuk membantu psikolog dalam menangani pasien insomnia dengan optimal. Aplikasi ini mencakup fitur sleep diary, identifikasi nilai pribadi, pencatatan pikiran (thought record), pencatatan emosi (emotion record), serta tindakan yang berkomitmen (committed action). Selain fitur pencatatan, aplikasi dilengkapi chatbot sebagai asisten virtual untuk memberikan informasi terkait insomnia. Pengujian aplikasi ini dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing, User Acceptance Test, dan System Usability Scale. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa aplikasi berhasil dijalankan dengan baik berdasarkan 98 skenario pengujian Black Box Testing, serta chatbot berhasil melewati 10 skenario pengujian. Pengujian dengan User Acceptance Test menunjukkan tingkat kepuasan sebesar 90,5%, dan pengujian dengan metode System Usability Scale memperoleh skor 77,5, yang menandakan bahwa aplikasi berjalan dengan baik, memenuhi kebutuhan pengguna, dan menunjukkan bahwa aplikasi ini diterima dengan baik oleh sebagian pengguna.