Koleksi Pustaka
Empat kata ajaib, yaitu permisi, maaf, tolong, dan terima kasih, merupakan bagian penting dalam pendidikan karakter anak usia dini. Di TK Sumber Harapan, penyampaian materi ini masih bersifat konvensional, terbatas pada lagu dan contoh perilaku guru. Hal ini menyebabkan anak kurang aktif, kurang percaya diri, serta cenderung lupa dan malu mengucapkan 4 kata ajaib dalam kehidupan sehari – hari di sekolah. Anak - anak juga lebih tertarik pada pembelajaran yang bersifat audio visual yang bergerak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan game edukasi 4 kata ajaib berbasis digital sebagai alat bantu pembelajaran untuk meningkatkan keberanian dan keaktifan anak. Pengembangan game dilakukan menggunakan pendekatan Game Development Life Cycle (GDLC) dan didukung oleh metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dalam pengumpulan dan analisis data. Hasil beta testing terhadap guru – guru di TK Sumber Harapan menunjukkan bahwa game ini layak digunakan sebagai alat bantu pembelajaran, dengan nilai rata - rata kelayakan sebagai berikut: aspek visual interaktif sebesar 88%, aspek penggunaan game sebesar 89.16% dan aspek efektivitas alat bantu pembelajaran sebesar 89.16%. Hal ini menunjukkan bahwa game edukasi 4 kata ajaib ini dapat menjadi solusi inovatif dalam memudahkan guru menyampaikan materi 4 kata ajaib kepada anak – anak dengan cara yang lebih menarik dan menyenangkan.