Koleksi Pustaka
Di era media digital saat ini, keterampilan sosial sangat penting dalam membentuk karakter siswa. Namun, kecenderungan interaksi melalui media sosial menyebabkan penurunan kemampuan komunikasi tatap muka, empati, penyelesaian konflik, dan kolaborasi. Wawancara dengan guru Bimbingan dan Konseling di SMPN 11 Bogor menunjukkan bahwa media interaktif seperti permainan kartu, storytelling, dan game edukatif mampu meningkatkan keterlibatan dan partisipasi siswa. Hasil kuesioner terhadap 76 siswa juga menunjukkan bahwa 68,4% siswa masih kesulitan berkelompok. Penelitian bertujuan untuk membuat user interface dan aset ilustrasi dalam pembangunan aplikasi “Aku dan Kelompokku” untuk membantu siswa kelas 7 SMPN 11 Bogor memahami keterampilan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan Design Thinking yang terdiri dari lima tahap: empathize yang melibatkan siswa untuk mengisi kuesioner dan wawancara dengan guru bimbingan dan konseling untuk memahami kebutuhan, define, ideate, prototype, dan test. Pengujian melibatkan para ahli dan siswa; ahli menilai estetika visual 100% dan kegunaan 95,8% yang masuk kategori sangat layak, sementara uji coba dengan siswa menunjukkan skor rata-rata 89,3% sehingga masuk dalam kategori sangat layak. Hasil ini membuktikan bahwa ilustrasi dan UI dalam aplikasi Aku dan Kelompokku efektif secara visual, fungsional, dan disukai oleh siswa kelas 7 SMPN 11 Bogor.