Koleksi Pustaka
Abstrak – Indonesia memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Banjir menempati posisi pertama dalam urutan bencana alam dengan jumlah banjir sebanyak 1.067 kejadian di wilayah Indonesia (Lidwina, 2020). Banjir tersebut menyebabkan banyak kerugian bagi masyarakat, ini dikarenakan sampah yang menumpuk di saluran air membuat air tersebut sulit untuk mengalir dan ketika hujan yang turun cukup banyak dapat menyebabkan kanal tersebut tidak mampu menampung air yang banyak sehingga meluap ke jalan dan menyebabkan banjir terjadi. Dari kondisi ini dibutuhkan sistem yang bertujuan untuk monitoring ketinggian dan kekeruhan air. Penilitian ini akan dirancang menggunakan NodeMCU sebagai mikrokontroller dan komunikasi dengan aplikasi Blynk melalui internet.