Koleksi Pustaka
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah game 3D edukatif bernama “DECODE” sebagai media pengujian Syarat Kecakapan Umum (SKU) tingkat Terap poin 25 bagi anggota Pramuka Inti SMP Negeri 131 Jakarta. Poin ini mengharuskan anggota mampu mengirim dan menerima pesan menggunakan sandi morse bendera dan semaphore. Berdasarkan hasil observasi dan survei, metode pengujian konvensional dinilai membosankan oleh sebagian besar anggota. Oleh karena itu, game ini dirancang agar lebih menarik, interaktif, dan sesuai dengan kebutuhan generasi digital. Game dikembangkan menggunakan Unity dengan pendekatan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Game ini menyajikan berbagai soal dan materi interaktif tentang empat jenis sandi: morse, morse bendera, semaphore, dan sandi matematika, dalam perspektif orang pertama (FPP). Hasil pengujian menunjukkan bahwa media ini dapat menjadi solusi alternatif yang efektif dan menyenangkan dalam proses pengujian SKU. Dibuktikan dengan hasil persentase kelayakan dari anggota Pramuka Inti sebesar 100%, persentase kelayakan dari pembina Pramuka Inti sebesar 100%, dan persentase kelayakan dari ahli media sebesar 72%. Melalui pendekatan teknologi yang edukatif, game ini diharapkan bisa meningkatkan minat dan pemahaman anggota Pramuka terhadap materi sandi serta memperkuat peran teknologi dalam pendidikan kepramukaan.