Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video animasi 2D yang diintegrasikan ke dalam aplikasi peta 3D interaktif, berfungsi sebagai media eksplorasi digital untuk Museum Satriamandala. Metodologi yang digunakan adalah Multimedia Development Life Cycle (MDLC), yang meliputi tahapan concept, design, material collecting, assembly, testing, dan distribution. Hasil dari penelitian ini adalah dua buah video animasi 2D berdurasi 5 menit yang mendapatkan hasil pengujian kuantitatif terhadap 30 pengunjung mendapatkan skor indeks rata-rata kelayakan sebesar 85,9% dalam kategori Sangat Setuju. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa video animasi 2D ini efektif dan layak diimplementasikan sebagai media pemandu navigasi digital untuk memberikan pengalaman yang interaktif di Museum Satriamandala.