Koleksi Pustaka
Sistem Informasi Legalitas dan Kelestarian (SILK) merupakan platform digital milik Kementerian Kehutanan yang berfungsi sebagai sarana pengajuan dokumen legalitas kayu bagi pelaku usaha. Namun, proses registrasi, pembuatan uji tuntas, hingga deklarasi impor masih dianggap kompleks oleh banyak pengguna, khususnya calon importir. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media edukasi berupa animasi 2D guna mempermudah pemahaman terhadap prosedur penggunaan SILK. Metode pengembangan yang digunakan adalah Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang terdiri dari enam tahapan: concept, design, material collecting, assembly, testing, dan distribution. Animasi dibuat menggunakan Blender untuk pembuatan karakter dan gerakan, serta Adobe Premiere Pro untuk proses penyuntingan akhir. Produk akhir berupa empat video animasi tutorial yang menjelaskan langkah-langkah penggunaan SILK secara visual dan naratif. Hasil evaluasi melalui uji alpha dan beta menunjukkan bahwa animasi 2D ini dinilai informatif dan menarik. Rata-rata indeks kepuasan pengguna pada pengujian beta berada di rentang 84%–93%, yang termasuk dalam kategori sangat setuju. Dengan demikian, animasi 2D terbukti dapat menjadi media pendukung edukatif yang mampu menyederhanakan penyampaian informasi prosedural secara efisien.