Koleksi Pustaka
Dalam persaingan industri otomotif Indonesia pascapandemi, kepuasan pelanggan menjadi faktor penting bagi dealer untuk mempertahankan loyalitas. Di Dealer Mazda Sultan Agung, pengukuran kepuasan masih dilakukan secara manual melalui telepon dan WhatsApp, yang terbukti tidak efisien, kurang akurat, dan hanya mencakup 4,1% pelanggan. Keluhan seperti pencucian kendaraan yang kurang memuaskan dan respons staf yang lambat menunjukkan perlunya sistem yang lebih baik. Rendahnya adopsi teknologi digital di kalangan dealer juga menjadi kendala. Oleh karena itu, diperlukan sistem pengukuran Customer Satisfaction Index (CSI) berbasis website yang mampu mengumpulkan data secara otomatis, real-time, dan menyajikan analisis terintegrasi. Penelitian ini bertujuan merancang aplikasi tersebut untuk meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan survei, dan mempercepat respons terhadap keluhan, sehingga mendukung daya saing dealer di era digital.