Koleksi Pustaka
Menyebarkan data dari satu aplikasi ke beberapa database merupakan hal yang memakan banyak sumber daya dan rentan terhadap kegagalan. Ketika database target menjadi offline, pendekatan konvensional akan menghentikan atau menunda transaksi tanpa batas waktu, sehingga membahayakan konsistensi. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan lapisan middleware yang secara asinkron merutekan data ke setiap tujuan sambil menjaga integritas transaksi selama periode tidak tersedianya database. Teknologi yang digunakan untuk penelitian ini adalah Redis, Google Cloud, Laravel, PHP, dan Visual Studio Code. Hasil dari penelitian ini yaitu berhasil mendistribusikan data ke database tujuan serta mengimplementasi load-balancing dengan menyelesaikan 1000 permintaan dalam 29,119 detik, throughput server tercatat sebesar 34,34 permintaan per detik dan konsumsi ram untuk redis server dalam uji skenario normal sebesar 5,9% dan uji partial-failure sebesar 7%.