Koleksi Pustaka
Pengembangan Aplikasi BeeWatch: Search Engine Ramah Anak dengan Sistem Penyaringan Hasil Berbasis Kecerdasan Buatan

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu kegiatan akademik yang wajib diikuti oleh mahasiswa semester 7 Jurusan Teknik Informatika dan Komputer, Politeknik Negeri Jakarta. Pelaksanaan kegiatan PKL ditujukan untuk mengintegrasikan pengetahuan teoritis yang diperoleh di bangku perkuliahan dengan penerapannya di dunia kerja. Kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan teknis, tetapi juga untuk memahami dinamika kerja di sebuah instansi, mulai dari budaya kerja, etos kerja, hingga pengelolaan sumber daya. Dalam era digital saat ini, kebutuhan akan teknologi dan aplikasi yang bermanfaat semakin meningkat. Banyak instansi maupun perusahaan yang mengembangkan produk berbasis teknologi untuk menjawab tantangan di masyarakat. XQuisite AI adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi khususnya pengembangan perangkat lunak, data analisis, dan juga kecerdasan buatan. Dengan memilih lokasi magang di XQuisite AI, penulis memperoleh kesempatan untuk terlibat langsung dalam kegiatan pengembangan aplikasi dan teknologi yang sedang berjalan di instansi tersebut. Salah satunya adalah pengembangan BeeWatch, sebuah search engine ramah anak dengan sistem penyaringan hasil berbasis kecerdasan buatan. Perkembangan teknologi internet membawa dampak yang signifikan terhadap kehidupan anak-anak, terutama dalam hal akses terhadap informasi. Berdasarkan berbagai penelitian, penggunaan media digital yang berlebihan pada anak usia dini dapat memengaruhi pola perilaku, konsentrasi, dan bahkan nilai-nilai sosial mereka. Salah satu sumber utama paparan informasi anak adalah search engine, yang memungkinkan pengguna mencari apa pun secara bebas tanpa batasan usia atau penyaringan konten. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran karena anak-anak berpotensi mengakses informasi atau gambar yang tidak sesuai dengan tingkat perkembangan mereka, seperti kekerasan, ujaran kebencian, maupun konten pornografi (Rokia, 2022). Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS, 2024) menunjukkan bahwa 39,71 persen anak usia dini di Indonesia telah menggunakan telepon seluler, sementara 35,57 persen lainnya sudah mengakses internet. Jika dirinci berdasarkan kelompok usia, pada kelompok usia 1–4 tahun, 37,02 persen telah menggunakan gawai dan 33,80 persen mengakses internet, sedangkan untuk anak usia 5–6 tahun angkanya meningkat menjadi 58,25 persen pengguna gawai dan 51,19 persen pengguna internet. Bahkan di beberapa wilayah tertinggal, anak usia 13–14 tahun sudah menunjukkan kecenderungan kecanduan media sosial. Menurut UNICEF (2024), setiap setengah detik seorang anak di dunia mengakses internet untuk pertama kalinya, dan di Indonesia, 9,17 persen dari 221 juta pengguna internet adalah anak-anak berusia di bawah 12 tahun (Komitmen Pemerintah Melindungi Anak di Ruang Digital, 2025). Menurut Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, Meutya Hafid, orang tua pada dasarnya telah berupaya memberikan batasan dalam penggunaan internet anak-anak. Banyak orang tua berusaha menerapkan strategi pengawasan dengan berbagai cara, seperti menempatkan komputer dan televisi di area bersama di rumah agar dapat diawasi, menggunakan internet bersama anak-anak, atau mengatur kata sandi pada perangkat (Essam & Hashish, 2014). Namun, survei menunjukkan bahwa 22 persen anak-anak tidak mematuhi aturan yang diberikan orang tua mereka ketika berselancar di dunia maya (Komitmen Pemerintah Melindungi Anak di Ruang Digital, 2025). Berdasarkan permintaan dari pihak klien yang didukung dengan permasalahan yang telah diuraikan, pengembangan aplikasi BeeWatch menjadi langkah inovatif dalam menciptakan lingkungan digital yang aman dan edukatif bagi anak-anak. Melalui penerapan teknologi kecerdasan buatan, aplikasi ini diharapkan mampu melakukan penyaringan konten secara cerdas dan adaptif, sehingga hasil pencarian yang ditampilkan tetap relevan, positif, serta sesuai dengan usia pengguna. Kegiatan magang di XQuisite AI ini memberikan kesempatan bagi penulis untuk berkontribusi dalam proses pengembangan sistem tersebut, sekaligus memperdalam pemahaman mengenai implementasi teknologi berbasis AI dalam menciptakan solusi nyata bagi isu sosial di era digital.

Daftar File
  • Laporan Magang - Pengembangan Aplikasi BeeWatch: Search Engine Ramah Anak dengan Sistem Penyaringan Hasil Berbasis Kecerdasan Buatan
    Maaf file hanya dapat di unduh oleh pihak yang mempunyai akses file private
  • Kata Kunci
    Search Engine, Laravel, Kecerdasan Buatan