Koleksi Pustaka
Dalam era industri farmasi modern, standar mutu, keamanan, serta kepatuhanterhadap regulasi menjadi aspek yang sangat krusial demi menjamin kualitas dan keamanan produk. Setiap aktivitas produksi, khususnya pada area cleanroom, harus mengikuti prinsip Good Manufacturing Practice (GMP) agar produk yang dihasilkan steril, aman, serta terhindar dari risiko kontaminasi maupun bahaya lain yang dapat memengaruhi kualitas. Oleh karena itu, salah satu fokus utama dalam audit eksternal adalah terkait penggunaan perangkat komunikasi di area produksi. PT Kalbio Global Medika (KGM), sebagai bagian dari Kalbe Group yang bergerak di bidang bioteknologi dan produksi obat-obatan, berkomitmen untuk memperluas pasar hingga ke wilayah Eropa. Sesuai regulasi, produk yang akan dipasarkan di Eropa harus melalui audit yang dilakukan oleh Qualified Personnel (QP) yang ditunjuk olehLicensing Authority. Audit oleh QP telah dilaksanakan pada 25–29 November 2024 dengan tujuan memastikan bahwa seluruh aktivitas manufaktur, pengujian, dan distribusi produk telah memenuhi persyaratan EU GMP. Salah satu rekomendasi yang dihasilkan dari audit tersebut adalah larangan penggunaan telepon seluler pribadi di area cleanroom. Hal ini dikarenakan penggunaan ponsel pribadi berpotensi menimbulkan risiko kontaminasi serta bahaya kebakaran, terutama jika dibungkus plastik dan disterilisasi dengan etanol 70%. Rekomendasi ini sejalan dengan regulasi Annex 1 PIC/S mengenai Manufacture of Sterile Medicinal Products, yang menegaskan bahwa barang-barang pribadi, termasuk ponsel, tidak diperbolehkan berada di cleanroom. Menindaklanjuti rekomendasi tersebut sekaligus menunjukkan komitmen dalam mematuhi regulasi internasional, PT Kalbio Global Medika mengambil langkahstrategis dengan melakukan instalasi perangkat telepon berbasis Voice over Internet Protocol (VoIP) di area cleanroom. Perangkat yang dipasang adalah Fanvil W710H, dipilih karena spesifikasinya sesuai untuk lingkungan produksi steril serta mampu mendukung kebutuhan komunikasi internal. Dengan adanya perangkat ini, komunikasi antara cleanroom dengan area penunjang dapat berlangsung efektif tanpa mengorbankan standar mutu dan keamanan produksi. Pemasangan telepon VoIP ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen PT Kalbio Global Medika dalam menjaga standar kualitas sesuai persyaratan EU GMP dan Annex 1 PIC/S, sekaligus mendukung tercapainya keberhasilan KGM dalam memperoleh QP Declaration untuk merilis produk uji klinis di pasar Eropa pada Maret 2025. Berdasarkan hal tersebut, penulis mengangkat judul “Instalasi dan Konfigurasi Telepon Fanvil W710H pada Area Produksi PT Kalbio Global Medika (Kalbe Group)” dalam laporan kegiatan magang. Proyek ini tidak hanya memberikan kontribusi terhadap peningkatan standar operasional perusahaan, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi penulis dalam penerapan teknologi komunikasi yang sesuai dengan regulasi industri farmasi.