Koleksi Pustaka
Optimalisasi Sistem Jaringan Wi-Fi Berbasis UniFi Melalui Perbaikan dan Konfigurasi Ulang Access Point di Laboratorium 207 dan 208 Pusdiklat BPS

Koneksi Wi-Fi kini menjadi kebutuhan penting di berbagai negara karena banyak kegiatan pendidikan, pekerjaan, dan layanan publik mengandalkan akses internet yang stabil. Ketidakstabilan jaringan dapat menghambat produktivitas dan menurunkan kualitas layanan, sehingga pengelolaan jaringan harus dilakukan secara tepat. Banyak institusi beralih pada sistem manajemen jaringan modern untuk meningkatkan performa Wi-Fi di lingkungan kerja maupun belajar. Tantangan seperti gangguan perangkat, konfigurasi yang keliru, atau kerusakan jaringan fisik sering menjadi penyebab utama turunnya kualitas koneksi, sehingga pemeliharaan dan optimalisasi jaringan menjadi hal yang sangat diperlukan (Routing, 2025). Salah satu teknologi yang banyak digunakan dalam pengelolaan jaringan Wi-Fi adalah UniFi (Faizi & Christanto, 2024). Sistem ini menyediakan manajemen terpusat yang memudahkan proses pengaturan, pemantauan, serta pengoptimalan koneksi Wi-Fi di berbagai lingkungan. UniFi memungkinkan pengelolaan banyak Access Point (AP) dalam satu platform sehingga administrator dapat melakukan konfigurasi dan pemantauan secara real-time. Access Point pada sistem UniFi berfungsi sebagai pemancar sinyal Wi-Fi yang menyediakan koneksi bagi pengguna di ruangan atau area tertentu (Hamin & Albar, 2024). Jika AP mengalami gangguan atau tidak terkonfigurasi dengan benar, maka seluruh koneksi pada area tersebut dapat terganggu. Oleh karena itu, kestabilan dan konfigurasi AP menjadi faktor penting dalam kelancaran jaringan berbasis UniFi. Pada lingkungan Pusdiklat BPS, khususnya di Laboratorium 207 dan 208, ditemukan permasalahan jaringan berupa Access Point yang tidak terdeteksi dan tidak dapat dikelola melalui UniFi Controller. Kondisi ini menyebabkan jaringan Wi-Fi di area tersebut menjadi offline dan menghambat proses pelatihan yang membutuhkan akses internet stabil. Masalah tersebut terjadi karena konfigurasi AP yang tidak sesuai standar UniFi, jalur koneksi yang tidak tepat, serta kegagalan perangkat untuk mendapatkan IP sehingga tidak dapat ter-adopt oleh UniFi Controller. Situasi ini menandakan perlunya perbaikan dan optimalisasi pengelolaan AP melalui UniFi Controller agar jaringan dapat kembali berfungsi secara optimal. Untuk mengatasi permasalahan jaringan Wi-Fi di Laboratorium 207 dan 208, disusunlah laporan berjudul “Optimalisasi Sistem Jaringan Wi-Fi Berbasis UniFi Melalui Perbaikan dan Konfigurasi Ulang Access Point di Laboratorium 207 dan 208 Pusdiklat BPS” sebagai dasar evaluasi dan peningkatan performa jaringan berbasis UniFi. Dengan adanya perbaikan ini, kualitas koneksi Wi-Fi menjadi lebih stabil dan dapat memenuhi kebutuhan pengguna di area tersebut.

Daftar File
  • Laporan Magang - Optimalisasi Sistem Jaringan Wi-Fi Berbasis UniFi Melalui Perbaikan dan Konfigurasi Ulang Access Point di Laboratorium 207 dan 208 Pusdiklat BPS
    Maaf file hanya dapat di unduh oleh pihak yang mempunyai akses file private
  • Kata Kunci
    Jaringan Wi-Fi, UniFi Controller, Access Point, Optimalisasi Jaringan