Koleksi Pustaka
Indonesia Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Di TMII, terdapat Anjungan Daerah yang mewakili suku-suku bangsa yang berada di 33 Provinsi Indonesia, salah satunya Anjungan Sumatera Barat, anjungan Sumatera Barat merupakan salah satu anjungan favorit di TMII dengan model Rumah Gadang dan sebuah balairung sebagai sarana rekreasi edukasi yang dapat menambah wawasan pengunjung domestik maupun mancanegara tentang seni, budaya dan pariwisata Sumatera Barat salah satunya pakaian adat. Banyaknya pengunjung yang datang dengan petugas yang terbatas membuat petugas kesulitan untuk menjelaskan setiap informasi yang ada di dalam anjungan yang masih dilakukan secara manual. Dalam penelitian ini, dilakukan pembuatan aplikasi “Pengenalan Pakaian Adat Minangkabau menggunakan Teknologi Augmented Reality Sebagai Media Promosi Budaya. Tujuan penelitian ini yaitu menghasilkan aplikasi Augmented Reality pengenalan pakaian adat Minangkabau Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan metode Marker Based Tracking dan metode pengembangan Multimedia Development Life Cycle (MDLC) versi Luther-Sutopo. Berdasarkan pengujian Alpha bahwa objek dapat muncul dengan baik pada pengujian berdasarkan indikator yang telah ditentukan, objek tidak muncul hanya pada pencahyaan redup. Intensitas cahaya sangat mempengaruhi dalam proses mendeteksi marker. Semakin bagus intensitas cahaya yang didapatkan maka sistem akan semakin cepat dalam mengenali marker. Ketika tidak ada cahaya atau redup maka sistem tidak dapat mendeteksi marker. Jarak scan marker sangat mempengaruhi munculnya objek, jarak maksimal untuk scan adalah 100 cm dan jarak terdekat untuk scan marker adalah 10 cm .