Sebelum pandemi Covid 19, presensi pegawai tenaga kependidikan / non dosen di Politeknik Negeri Jakarta menggunakan mesin fingerprint scanner. Tetapi saat pandemi Covid 19 menyebar, mesin fingerprint scanner tidak digunakan dan digantikan dengan Google Form. Penggunaan Google Form menimbulkan beberapa permasalahan, yaitu banyaknya data respons yang harus dikelompokkan dan dirapihkan oleh admin kepegawaian dalam membuat laporan kinerja bulanan. Selanjutnya, Google Form tidak memiliki keamanan seperti mesin fingerprint scanner, sehingga dapat dilakukan manipulasi data. Terakhir, pegawai tidak dapat melihat status presensi dan rawan terjadinya human error. Maka dari itu, dibuatlah sistem presensi pegawai Politeknik Negeri Jakarta berbasis android dan website menggunakan face recognition. Manfaat penelitian ini adalah memudahkan admin kepegawaian dalam membuat laporan kinerja bulanan dan mengurangi terjadinya manipulasi data presensi dengan fitur face recognition dan geofencing. Metode penelitian yang digunakan adalah waterfall dimana terdapat beberapa tahap yaitu analisa sistem, desain sistem, implementasi, penerapan/pengujian program, dan pemeliharaan. Hasil dari pengujian black box pada tahap alpha dan beta memiliki persentase keberhasilan 100% dan pengujian system usability scale (SUS) memiliki skor 81.92 dengan grade A.