Seiring dengan kemajuan zaman, maka semakin canggih pula teknologi yang ada. Kemajuan teknologi ini berdampak pada segala bidang termasuk pendidikan. Dengan memanfaatkan teknologi, pendidikan bisa lebih menarik minat siswa dan lebih interaktif. Terlebih lagi saat pandemi, dimana semua bidang memerlukan inovasi teknologi agar kegiatan dapat bejalan kembali. Salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan adalah media pembelajaran berbasis simulasi 3D, yang dapat diakses oleh siswa dari rumah saat proses pembelajaran jarak jauh berlangsung. Materi sistem saraf pusat adalah salah satu materi dalam mata pelajaran biologi yang bersifat abstrak dan kompleks sehingga siswa sering merasa kesulitan dalam mempelajari hal tersebut. Maka dari itu, dengan memanfaatkan teknologi, kami mengembangkan media pembelajaran sistem saraf pusat berbasis simulasi 3D. Tujuan dari pembuatan skripsi ini adalah membuat aset visual dalam bentuk 2 dimensi dan 3 dimensi sebagai aset pendukung untuk animasi dan simulasi 3D pada media pembelajaran sistem saraf pusat untuk siswa sekolah menengah atas. Aset visual yang dibutuhkan berupa aset 2 dimensi dan 3 dimensi sebagai aset pendukung untuk melengkapi penjelasan pada animasi 3D materi dan Simulasi 3D. Pembuatan aset visual tersebut mengikuti metode MDLC (Multimedia Development Life Cycle). Pengujian dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada ahli dan responden dan juga pre-test dan post-test terhadap beberapa responden untuk mengetahui penyampaian materi. Berdasarkan hasil pengujian, sebesar 87% responden menyatakan bahwa aset visual 2 dimensi dan 3 dimensi sudah menarik, sesuai dan dapat dijadikan aset pendukung dalam animasi 3D materi dan simulasi 3D.