UMKM Kelurahan Meruyung yang beranggotakan 50 orang yang telah mengikuti binaan dari Kota Depok, hampir 90% menjual produk makanan. Para pelaku UMKM menjual produknya dengan mengikuti beberapa festival atau bazar yang terdapat di kota Depok. Pada saat pandemi COVID-19, UMKM meruyung membentuk o’RAME (Online Pasar Raya Meruyung). o’RAME adalah pasar online yang dibentuk oleh UMKM Meruyung sebagai wadah berkumpulnya para pelaku UMKM yang berdomisili di Kelurahan Meruyung yang terdampak pandemi COVID-19. o’RAME hanya memanfaatkan Aplikasi Whatsapp sebagai tempat untuk dijadikannya proses bisnis. Menurut Bu Susi (Ketua UMKM Meruyung) proses bisnis ini tidak efektif karena para pelaku UMKM lebih banyak mengeluarkan waktu untuk membalas pesan dari konsumen secara satu persatu dan banyak konsumen tidak tahu keberadaan o’RAME ini. Penelitian ini bertujuan untuk membuat Aplikasi o’RAME sebagai proses bisnis yang dapat mempermudahan konsumen dan produsen dalam proses jual beli. Pembuatan aplikasi juga dapat membantu pelaku UMKM dalam mempromosikan produknya dan membantu konsumen untuk menemukan informasi produk yang dijual oleh pelaku UMKM. Aplikasi o’RAME untuk konsumen dirancang berbasis Android, sementara pelaku UMKM dirancang berbasis Web menggunakan framework Laravel. Dalam pembuatan aplikasi ini menggunakan 2 metode yaitu pengumpulan data dan prototyping