Donor darah merupakan kegiatan berbagi darah secara sukarela kepada orang yang sedang membutuhkan. Pada tahun 2018 indonesia kekurangan satu juta pasokan kantong darah dan belum memenuhi standar World Health Organization (WHO) standar kantong darah untuk Indonesia sekitar 5,2 juta kantong darah dihitung dari 2% dari penduduk Indonesia yang berkisar 255 juta jiwa. Ketika stok darah di Rumah sakit dan PMI kosong banyak keluarga yang mencari pendonor secara mendadak dikarenakan darah yang dicari harus sesuai dengan kebutuhan. Dari permasalahan diatas penulis melakukan penelitian yang bertujuan agar memudahkan keluarga mencari pendonor melalui website dan aplikasi android. Metode yang digunakan yaitu metode SDLC dalam lima tahap yaitu Analisis, Perancangan, Implementasi, Pengujian dan Pemeliharaan agar menghasilkan aplikasi yang sesuai dengan apa yang diharapkan.