Koleksi Pustaka
Analisis Perbandingan Metode AHP dengan SAW pada Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Mahasiswa Internship

Internship merupakan salah satu kegiatan yang ditujukan pada mahasiswa sebagai bentuk pengenalan terhadap perusahaan dan dunia kerja. Salah satu perusahaan yang membuka program internship adalah PT. Telkom Indonesia, yang merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Hal-hal yang berkaitan dengan program internship berada dibawah tanggung jawab Direktorat Digital Business (DDB Telkom) dan membuka tujuh bidang untuk program internship. Saat ini, DDB Telkom sebagai pihak penyelenggara program internship, masih menggunakan seleksi secara manual kepada calon peserta internship. Adapun seleksi tersebut terbagi menjadi dua tahap, yaitu tahap seleksi administrasi dan tahap wawancara. Hal ini mengakibatkan seleksi calon mahasiswa internship menjadi tidak maksimal ditambah dengan jumlah mahasiswa yang mendaftar program internship di DDB Telkom mencapai ribuan per batch. Maka dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat mempermudah DDB Telkom dalam melakukan seleksi kepada calon mahasiswa internship. metode yang digunakan yaitu dilakukan analisis perbandingan dua metode diantaranya metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Simple Additive Weighting (SAW) yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil proses diantara keduanya. Perbandingan dua metode ini bertujuan untuk membandingkan tingkat keakuratan informasi yang diberikan. Metode AHP memiliki kelebihan seperti struktur hierarki, konsisten dan dapat menghitung validitas sampai dengan batas inkonsistensi berbagai kriteria dan alternatif. Sedangkan metode SAW digunakan karena dapat menentukan nilai bobot untuk setiap atribut kemudian dilanjutkan dengan proses perhitungan .Dari hasil membandingkan kedua metode tersebut, didapatkan bahwa metode SAW memiliki jarak perbandingan lebih jauh antar perangkingan alternatif dibandingkan dengan metode AHP sehingga data yang dihasilkan oleh metode SAW lebih akurat. Dengan demikian, metode SAW merupakan metode yang lebih cocok digunakan pada studi kasus ini.

Daftar File
  • LidiaTriJuni_4817070083_Lporan Skripsi
    4817070083-LidiaTriJuni-Skripsi.pdf
  • LidiaTriJuni_4817070083
    Maaf file hanya dapat di unduh oleh pihak yang mempunyai akses file private
  • Kata Kunci
    Internship, Sistem Pendukung Keputusan, AHP, SAW