PT Smartfren Telecom, Tbk (sebelumnya bernama PT Mobile-8 Telecom, Tbk) adalah bagian dari Sinarmas Group, bergerak di bidang operator penyedia jasa telekomunikasi berbasis teknologi 4G LTE Advanced yang merupakan pengembangan lanjutan dari 4G. Produk perusahaan ini adalah Smartfren (nama digayakan sebagai smartfren) dan dahulu bernama Fren. Saat ini PT Smartfren sedang berkolaborasi bersama program Kampus Merdeka yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan membuka peluang bagi mahasiswa untuk menjalankan program Magang/PKL. Penulis mengikuti kegiatan program Magang/PKL tersebut di PT Smartfren Telecom, Tbk pada divisi IT Operation and Maintance bagian Quality Assurance. Quality Assurance atau biasa disebut dengan QA melakukan pengujian suatu program yang telah dibangun seperti pengujian pada fitur, function, elemen visual dan defect detection. QA Smartfren menangani beberapa proyek salah satunya yaitu SRIS. SRIS (Smart Retail Information System) merupakan fitur penjualan untuk outlet-outlet yang terdaftar pada Smaftren. SRIS mempermudah outlet melakukan transaksi baik melalui website maupun aplikasi SRIS. Pengujian merupakan suatu proses penting guna memastikan dan menyiapkan segala kebutuhan dari produk sesuai dengan requirement. QA melakukan proses pengecekan terhadap kesiapan setiap produk agar saat digunakan oleh user dapat berjalan dengan baik dan stabil. Pada SRIS, terdapat 2 teknik untuk melakukan pengujian yaitu Manual Testing dan Automation Testing. Manual Testing dilakukan secara manual baik Execute maupun dokumentasi report. Pada SRIS, terdapat beberapa modul untuk diuji secara manual, salah satunya yaitu modul API Reedem E-money. Pengujian fungsionalitas modul API Reedem E-money secara manual memakan waktu selama 2 hari mulai dari pembuatan testcase, manual testing, retest secara manual sampai dengan proses dokumentasi report. Hal ini kurang efisien jika dibandingkan dengan pengujian secara otomatis yang hanya membutuhkan 2 waktu hanya beberapa menit pada saat testing, re-testing hingga pembuatan report (Min, Istiqomah and Rahmani, 2020) Menjawab permasalahan yang ada, Automation Testing merupakan solusi yang tepat guna mempercepat proses pengujian. Automation Testing disini menggunakan aplikasi Katalon untuk proses pengujian. Saat mentrigger script testcase, programakan berjalan dengan sendirinya dari proses Execute sampai dengan dokumentasi report.