PT Panasonic Manufacturing Indonesia merupakan salah satu Badan Usaha Milik Swasta di Indonesia yang bergerak di bidang industri pembuatan produk elektronik rumahan. Tidak hanya di dalam negeri, melalui brand-nya yang dikenal secara umum dengan nama “Panasonic”, Panasonic Corporation yang berpusat di Osaka, Jepang ini, merupakan perusahaan manufaktur yang telah dikenal di berbagai belahan dunia sebagai produk home electronic, khususnya dalam memproduksi peralatan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, baik secara pribadi maupun bisnis. Sebagai perusahaan besar, PT Panasonic Manufacturing Indonesia tentunya memiliki struktur di berbagai bidang yang kuat di dalamnya. Selain peran bidang manufacture yang melakukan kegiatan produksi barang, untuk menjaga kualitas dari perusahaan pun sangat memerlukan adanya peran dan kekuatan dari bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Tidak hanya untuk menjaga kualitas, tetapi juga untuk menjaga keamanan dari banyaknya data perusahaan yang bersifat krusial dan rahasia. Peran bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi juga berguna untuk mempermudah bagi perusahaan dalam berbagai aktivitas yang dilakukan melalui sebuah sistem yang terhubung dengan jaringan internet. Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dimiliki oleh PT Panasonic Manufacturing Indonesia dikenal dengan nama Departemen Information System Center (ISC). Oleh karena itu, pada Praktik Kerja Lapangan ini, penulis berkontribusi pada perusahaan melalui Departemen ISC untuk dapat mengembangkan salah satu dari bagian daily operation pada Divisi IT Infrastructure dengan dibuatnya sebuah dashboard sebagai sistem monitoring performa server menggunakan batch script dan CSV file. Sistem monitoring server ini dibuat dengan tujuan untuk mempermudah bagi administrator dalam melakukan aktivitas harian untuk memantau performa server secara otomatis pada waktu atau schedule yang telah ditentukan dan dapat mengidentifikasi apabila terjadi permasalahan pada server yang terkait dengan kinerja lainnya seperi pemanfaatan sumber daya, downtime, dan waktu respons. Informasi-informasi tersebut akan ditampilkan melalui dashboard yang bersifat interaktif. Server monitoring merupakan proses pemantauan sumber daya sistem server seperti penggunaan CPU, konsumsi memori I/O, penggunaan disk, dan lain-lainnya. Server monitoring juga membantu dalam perencanaan kapasitas dengan memahami penggunaan sumber daya sistem server. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam sistem monitoring ini yaitu batch script, dengan menggunakan Notepad sebagai text editor. Script tersebut dijalankan pada masing-masing server perusahaan setiap pukul 07:00 AM, 11:30 AM, 03:30 PM, dan 11:30 PM. Hasil dari script yang dijalankan, akan diekspor ke dalam file dengan format .csv , kemudian data akan diolah menjadi informasi yang ditampilkan dalam berupa grafik pada dashboard dengan menggunakan Ms. Excel.