Coronavirus disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 (severe acute respiratory syndrome coronavirus 2). Diindentifikasikan pertama kali di Provinsi Wuhan, Cina, pada Desember 2019 lalu (Page et al, 2021) virus ini telah menyebar secara global dan mengakibatkan pandemi yang masih berjalan hingga penulisan laporan ini dibuat. COVID-19 menyebar melalui udara (airborne disease) ketika pengidap bernapas, berbicara, batuk, bersin, atau bernyanyi (Wang, et al., 2021) dan dapat bertahan pada permukaan dalam hitungan menit maupun minggu, tergantung permukaan yang diinfeksi (Centers for Disease Control and Prevention, 2021). Dalam rangka meminimalkan infeksi virus COVID-19, berbagai upaya telah dilakukan baik oleh pemerintah seperti Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) maupun oleh masyarakat sendiri dengan mengikuti protokol 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak) Pada awal kegiatan praktik kerja lapangan, PT. Synapsis Sinergi Digital sebenarnya telah menggunakan sistem absensi digital, tetapi sistem kerjanya hanya dapat melakukan logging waktu pengguna ketika melakukan tap pada perangkat absensi. Hal ini tidak hanya menyulitkan keperluan perizinan tapi juga meningkatkan resiko infeksi COVID-19 karena pengguna harus mengantre terlebih dahulu sebelum melakukan tap absensi. Berdasarkan paparan tersebut, PT. Synapsis Sinergi Digital membutuhkan suatu metode absensi baru yang dapat meminimalkan interaksi langsung dan memudahkan absensi dan perizinan karyawan selama pandemi berlangsung. Sistem yang dibangun harus dapat diakses oleh semua perangkat komputer dan bergerak yang terhubung dalam jaringan kantor PT. Synapsis Sinergi Digital, hanya dapat diakses oleh pengguna dengan otoritas saja, dan harus menggunakan sumber daya jaringan seminimal mungkin. Berangkat dari hal tersebut, penulis mengambil judul praktik kerja lapangan Rancang Bangun Website Smart Attendance Berbasis Aplikasi MERN (Mongodb, Express, React, Node) pada Jaringan Lokal Kantor PT.Synapsis Sinergi Digital.