Koleksi Pustaka
SISTEM DETEKSI PHYSICAL DISTANCING DI RUANGAN RAPAT PT. PELABUHAN INDONESIA

Berbasis di negara kepulauan terbesar dengan sejarah panjang pengaruh maritimnya di dunia, Pelabuhan Indonesia (Pelindo) adalah pelabuhan kelas dunia yang menawarkan anda layanan terintegrasi antar pelabuhan di Indonesia. Pelindo merupakan perusahaan hasil integrasi dari empat (4) BUMN pelabuhan yaitu PT Pelindo I (Persero), PT Pelindo II (Persero), PT Pelindo III (Persero) dan PT Pelindo IV (Persero) yang resmi berdiri pada tanggal 1 Oktober 2021. Berdirinya Pelindo sebagai perusahaan hasil integrasi ini adalah inisiatif strategis pemerintah selaku pemegang saham untuk mewujudkan konektivitas nasional dan jaringan ekosistem logistik yang lebih kuat. Integrasi Pelindo akan menciptakan sinergi satu BUMN Pelabuhan dengan standarisasi operasional dan proses bisnis yang lebih efisien. Kinerja pelabuhan kemudian akan meningkat yang berdampak pada kesejahteraan sosial dan ekonomi nasional. Integrasi Pelindo juga membuat efisiensi operasional di seluruh pelabuhan nasional, dengan standarisasi teknologi informasi. Integrasi juga membuat kendali strategis yang lebih baik dalam perencanaan keseluruhan untuk jaringan, pengurangan biaya logistik, dan meningkatkan infrastruktur dan kapasitas. Ketika pandemi virus Covid-19 menyebar di Indonesia, PT Pelindo III merupakan salah satu sector yang terkena dampaknya. Akibatnya, PT Pelindo III mengalami penurunan arus kapal dan barang pada bulan Juni 2020, selain itu PT Pelindo III juga memproyeksikan kinerja Perseroan hingga akhir tahun 2020 akan megalami penurunan 6% hingga 9%. Selain berdampak pada perusahaan, karyawan PT Pelindo III juga terkena dampak dari pandemi Covid-19 yang mengakibatkan karywan tidak dapat bekerja penuh dan tidak efisien. Akan tetapi PT Pelindo III selalu berupaya untuk tetap beroperasi dan menyesuaikan diri pola hidup yang baru selama pandemi agar dapat menggerakkan Kembali ekonomi nasional. Beberapa upaya yang dilakukan oleh PT Pelindo III adalah menerapkan kebijakan bekerja penuh pada karyawannya setelah Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta Lebaran Tahun 2020, tentu dengan menerapkan skema mulai dari penerapan protokol kesehatan, WFH (work from home), hingga memberikan pelayanan digital untuk kegiatan operasionalnya. Salah satu protokol kesehatan yang harus diterapkan oleh karywan PT Pelindo III adalah Physical Distancing, artinya seluruh karyawan PT Pelindo III harus menjaga jarak sejauh 1 meter seuai yang dianjurkan oleh WHO (World Health Organization). Meskipun sudah PT Pelindo III sudah menerapkan WFH, bukan tidak mungkin terjandi perkumpulan masa meskipun jumlahnya sedikit, mengingat salah satu cara virus Covid-19 menyebar adalah melakukan kegiatan social atau berkumpul tanpa memperdulikan jarak yang harus dijaga. Oleh sebab itu Physical Distancing berperan penting untuk menekan dan meminimalisir penyebaran virus Covid-19. Berdasarkan permasalahan tersebut dibuat sistem deteksi physical distancing di ruangan rapat PT Pelindo III, karena ruang rapat merupakan ruangan yang memungkinkan terjadinya perkumpulan massa. Sistem deteksi physical distancing ini dibuat menggunakan bahasa python dengan memanfaatkan kamera/CCTV ruangan sebagai inputan atau pemantau. Sistem ini dibuat dengan memberikan batasan jumlah karyawan yang boleh berada di dalam ruangan tersebut, serta memantau jarak antar karyawan yang berada di dalam ruangan tersebut. Dengan adanya sistem ini, penyebaran virus Covid-19 dapat diminimalisir dan pencegahan secepat mungkin yang dapat mengurangi dampak Positif terdapat salah satu karyawan Pelindo.

Daftar File
  • Laporan PKL - SISTEM DETEKSI PHYSICAL DISTANCING DI RUANGAN RAPAT PT. PELABUHAN INDONESIA
    Maaf file hanya dapat di unduh oleh pihak yang mempunyai akses file private
  • Kata Kunci
    Deteksi, Pyshical Distancing, PT Pelabuhan Indonesia