Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) merupakan sebuah lembaga parlemen negara Indonesia yang bergerak sebagai wadah aspirasi masyarakat terhadap keberlangsungan pelaksanaan pemerintahan Indonesia melalui tiga fungsi utamanya yaitu Fungsi Legislasi; Fungsi Anggaran; dan Fungsi Pengawasan. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, DPR RI didukung dengan supporting system-nya yang dikenal dengan nama Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (Setjen DPR RI). Setjen DPR RI merupakan sebuah aparatur pemerintah yang menjalankan tugas dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Pimpinan DPR RI dan dipimpin oleh seorang Sekretaris Jenderal. Setjen DPR RI memiliki beberapa fungsi seperti Perumusan dan evaluasi rencana strategis Sekretariat Jenderal; Pelaksanaan kegiatan lain yang ditugaskan oleh DPR RI; Perumusan kebijakan, pembinaan, dan pelaksanaan dukungan administrasi kepada DPR RI; dan lain sebagainya. Saat ini, DPR RI sedang berada dalam tahap menuju parlemen modern, dalam mewujudkan parlemen modern ini, Setjen DPR RI mengusung Big Data yang diharapkan mampu menjadi wadah bagi seluruh variabel dan instrumen keberlangsungan pemerintahan Indonesia. Diharapkan melalui sistem Big Data ini seluruh transformasi data yang digunakan untuk perumusan kebijakan dan proses pengambilan keputusan oleh DPR RI menjadi lebih efektif dan produktif. Big Data DPR RI juga diharapkan mampu menganalisis informasi publik yang dapat digunakan sebagai sarana aspirasi masyarakat menuju Open Parliament yang lebih transparan, akuntabel, dan partisipatif terhadap masyarakat. Pengadaan Big Data DPR RI, mendukung pula dibukanya posisi Perancangan Satu Data dalam pelaksanaan kegiatan magang MDRR DPR RI 2021. Melalui posisi ini, para pemagang diharapkan berpartisipasi aktif dengan menciptakan sebuah website yang memuat informasi terkait isu tertentu, salah satunya pada bidang Politik dan Keamanan (KORPOLKAM) pada isu Pemilihan Umum (Pemilu). Oleh karenanya, informasi mengenai Pemilu disajikan ke dalam sebuah sistem informasi berbasis web yang dinamakan sebagai SIPILU (Sistem Informasi Pemilu). Melalui website ini, diharapkan berbagai informasi mengenai Pemilu seperti angka DPT (Daftar Pemilih Tetap) pada tahun 2014 dan 2019 di tiap provinsi; angka Golongan Putih pada Pemilu di tahun 2014 dan 2019 di tiap provinsi; dan Partisipasi aktif dari masyarakat di Pemilu 2014 dan 2019 mampu tersajikan dengan baik sehingga memudahkan pengguna, anggota Dewan untuk menghasilkan kebijakan maupun hasil instrumen terkait Pemilu.