PT. Wasa Media Teknologi merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang penyedia jasa pada bidang Broadcasting. Selain menyediakan jasa untuk melaksanakan kegiatan Broadcasting, PT. Wasa Media Teknologi juga menyediakan peralatan atau device untuk kepentingan dan juga keperluan dalam kegiatan Broadcasting. Kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk mensupport terlaksananya siaran pada sebuah acara, sehingga acara tersebut dapat dilaksanakan dan dapat dilihat oleh penonton. Praktik Kerja Lapangan ini dilaksanakan pada sebuah acara pada divisi technical support IT Networking, suatu bagian yang melaksanakan tugas untuk mengatur sebuah jaringan lokal, seperti membuat limitasi bandwidth, membuat sebuah jaringan vlan untuk membagi dan mengatur penggunaan bandwidth, serta melakukan support terhadap user yang bermasalah dengan device laptop yang digunakannya. Penyiaran adalah bagian penting dalam menambah wawasan informasi terkini serta menjadi sebuah wadah hiburan bagi masyarakat, penyiaran yang dikenal masyarakat sebelumnya hanya melalui televisi dan radio, namun seiring berkembangnya teknologi saat ini penyiaran terdapat di media lain seperti handphone yang membuatnya dapat diakses pada saat kapanpun dan dimanapun. Dengan berkembangnya teknologi penyiaran pada saat ini, banyak media-media yang melebarkan siarannya melalui platform online seperti youtube, instagram, dan platform video online lainnya. New Normal yang diakibatkan oleh pandemi yang melanda hampir seluruh negara di dunia, saat ini sudah tidak dapat dihindari lagi. Bukan hanya menyasar ke sektor kesehatan, tetapi juga ke berbagai sektor lain seperti ekonomi, sosial, pariwisata, pendidikan, dan lain-lain. Berbagai kegiatan sehari- hari yang bisa menimbulkan kerumunan atau orang berkumpul mulai diatur sedemikian rupa dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat demi memutus pandemi supaya tidak meluas. Kegiatan yang sebelumnya harus dilakukan secara tatap muka sekarang harus dilakukan secara virtual. Kegiatan yang dilakukan secara tatap muka seperti rapat kerja, upacara, pelantikan, acara penganugerahan, konsultasi, seminar, pelatihan, press conference, sosialisasi kebijakan pemerintah, hingga berbagai acara peresmian merupakan kegiatan yang sering diadakan secara tatap muka sebelumnya. Sekarang, semua itu harus dilakukan secara virtual agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Di zaman sekarang ini, mengadakan suatu event sudah tidak perlu repot lagi menyiapkan segala sesuatunya. Cukup dengan menggunakan kemajuan teknologi yang ada, segala apapun bisa lebih mudah. Seperti yang sudah dilakukan oleh banyak perusahaan ketika mengadakan suatu event, mereka menggunakan basis event virtual yang saat ini sedang marak digunakan. Virtual event merupakan istilah dari mengadakan acara secara online memanfaatkan koneksi internet. Acara bisa bersifat kecil atau yang bersifat besar sekalipun, yang dihadiri oleh ribuan orang. Semua bidang boleh mengadakan event dengan teknik ini, Tidak terpaku pada perusahaan besar saja, sejumlah perusahaan kecil, universitas, hingga banyak sektor sudah banyak memanfaatkan event virtual ini. Pada virtual event yang dilaksanakan tidak mungkin dilakukan tanpa adanya koneksi internet. Koneksi internet menjadi salah satu faktor utama yang harus diperhatikan pada saat melaksanakan virtual event. Kunci keberhasilan dan kesuksesan dari sebuah penyelenggaraan virtual event adalah lancarnya sebuah koneksi internet. Maka dari itu dibutuhkan koneksi internet yang memadai dari aspek bandwidth yang cukup dan juga perangkat jaringan yang digunakan seperti router, switch dan kabel lan. Untuk melaksanakan sebuah virtual event diperlukan dua provider internet sebagai sumber koneksi internet, terdapat dua metode yang dapat digunakan untuk memanfaatkan dua provider yaitu fail over dan load balancing. Penggunaan metode fail over sebagai metode untuk menjaga koneksi internet tetap stabil dengan membuat prioritas satu provider yang menjadi koneksi utama dan satu provider yang menjadi backup. Metode ini bertujuan untuk menjaga koneksi internet pada saat bad possibility terjadi kesalahan atau provider mengalami gangguan, sehingga tidak terjadi gangguan pada koneksi internet pada saat acara berlangsung. Metode yang kedua yaitu load balancing pada metode ini dilakukan penggabungan bandwidth dari kedua provider internet yang dikontrak, dengan demikian bandwidth yang dihasilkan untuk penggunaan koneksi internet pada saat acara akan besar sehingga diharapkan dapat lebih mampu membuat streaming lebih lancar dan tanpa gangguan. Pada metode ini juga otomatis berjalan seperti fungsi fail over dimana jika salah satu provider mati maka tidak akan terjadi proses permindahan jaringan yang dapat menyebabkan koneksi internet down atau terputus. Demikian penulis mengangkat judul “Perencanaan Penggunaan Metode Fail Over dan Load Balancing pada Virtual Event”. Karena dalam kegiatan magang, penulis mempelajari bagaimana penggunaaan metode jaringan sesuai dengan bidang yang dilakukan. Hal tersebut membuat penulis memiliki keinginan untuk memapaparkan informasi umum tetang penggunaan metode koneksi jaringan melalui hasil laporan ini.