Kualitas air merupakan unsur penting dalam pertumbuhan dan gizi Kangkung Darat. Kualitas air yang buruk dapat menghambat pertumbuhan dan mempengaruhi nilai gizi tanaman. Oleh karena itu, air untuk penyiraman harus dijaga dan disesuaikan dengan standar yang ada. Namun, perubahan kualitas air seringkali tidak dapat diprediksi oleh petani, membuat pengendalian kadar air menjadi sulit karena ketidakstabilan. Penelitian ini merancang sebuah sistem Water Filtering berbasis Internet of Things (IoT) yang mampu melakukan pemfilteran air serta mendeteksi kadar TDS, kekeruhan (Turbidity), dan pH air. Filter air tersebut dapat mengontrol suplai air agar sesuai dengan kebutuhan petani. Sistem ini juga dilengkapi dengan fitur notifikasi keamanan melalui Telegram. Jika pembacaan kadar air tidak sesuai dengan ketentuan, notifikasi akan dikirimkan ke Telegram pengguna, memberikan peringatan atas pembacaan kadar.