Pencatatan kehadiran merupakan aspek penting dalam suatu instansi untuk mengevaluasi kinerja karyawan nya. Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) merupakan sebuah instansi yang belum memanfaatkan teknologi pencatatan kehadiran, serta tidak jarang terdapat kesalahan dalam menginputkan data absensi karyawan seperti, duplicate, salah input divisi, salah input keterangan hadir dan lain sebagainya. Berdasarkan permasalahan absensi yang ada di (BRGM) tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengembangkan sistem monitoring kehadiran karyawan yang dapat digunakan dari jarak jauh melalui website, (2) Mengembangkan sistem monitoring kehadiran yang dapat diaktifkan langsung melalui website. Hal ini diharapkan dapat mempermudah proses absensi dan meminimalisir terjadinya kesalahan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Data yang dihasilkan diolah menjadi informasi untuk sistem pemantauan yang sedang dikembangkan. Hasil pengujian dari penelitian ini menggunakan metode uji blackbox menunjukan bahwa dari 22 skenario yang diujikan 100% berhasil melalui tahap uji. Selanjutnya berdasarkan hasil pengujian System Usability Scale (SUS) diperoleh hasil yang di anggap memenuhi ekspetasi dengan presentase mencapai 79%.