Koneksi internet merupakan sarana penunjang untuk mengakses berbagai macam informasi yang berada dalam internet, Tak terkcuali bagi civitas academika Politeknik Negeri Jakarta. Berdasarkan pengaduan pada Unit Pelayanan TIK (UPATIK) PNJ terdapat pengalaman buruk mengenai kinerja Wireless Local Area Network (WLAN) dan WiFi sebagai sarana koneksi ke internet. Maka dari itu, diperlukan analisis kinerja WLAN dan WiFi yang berada pada gedung-gedung di PNJ. Penelitian ini akan melakukan pengukuran terhadap Received Signal Strength Indicator (RSSI), ketersediaan bandwidth dan pengetesan performansi terhadap streaming video. Pada penelitian ini pengukuran kinerja WiFi menggunakan metode wireless site survey dengan skenario stop-and-go. Perangkat lunak WiFiman untuk melakukan analisis RSSI dan perangkat lunak Speedtest by Ookla untuk menganalisis performansi terhadap streaming video. Hasil data pengukuran akan dilakukan pengklasterisasian menggunakan algoritma k-means. Pengklasterisasian bertujuan untuk mengelompokkan kinerja WiFi berdasarkan titik pengukuran yang akan dilakukan. Berdasarkan pengukuran dan klasterisasi menggunakan algoritma K-means terhadap 60 titik pengukuran di PNJ mengidentifikasi 7 klaster. Hasil ini menunjukkan bahwa ketujuh gedung yang diukur, yakni gedung AA, GSG/E, F, A, B, C, dan I, dikategorikan ke dalam tiga kategori berdasarkan performa WiFi: baik (AA, F, dan I), tidak konsisten (GSG, B, dan C), dan buruk (A). Penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan jangka panjang untuk UPATIK dalam melakukan penempatan Access Point yang strategis dan optimal.