Koleksi Pustaka
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA MANAJEMEN KONFIGURASI ANSIBLE DAN TERRAFORM PADA SISTEM OPERASI SERVER

Pengelolaan konfigurasi pada server yang sudah ada dapat menjadi tantangan tersendiri, terutama jika jumlah perangkat yang dikelola cukup besar. Proses instalasi dan konfigurasi manual satu per satu pada server tersebut memerlukan waktu yang cukup lama. Untuk itu diperlukan Ansible dan Terraform dalam Manajemen Konfigurasi secara otomatis. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kinerja dari aplikasi Ansible dan Terraform sebagai aplikasi manajemen konfigurasi dalam deployment beberapa aplikasi kebutuhan server seperti aplikasi Prometheus, Fail2ban dan Uncomplicated Firewall (Ufw) yang berada di ruang server Jurusan Teknik Informatika dan Komputer. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode NDLC(Network Development Life Cycle). Parameter yang diujikan dalam penelitian ini adalah beberapa parameter Quality Of Service yaitu Throughput dan Packet loss serta menggunakan pengujian parameter waktu impelentasi dan penggunaan CPU. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan Terraform mengungguli Ansible pada waktu proses eksekusi dengan perbedaan waktu 0.41 menit, throughput yang dihasilkan ansible lebih baik dengan rata-rata 202,72 Kb/s dan 15,55 Kb/s untuk terraform, packet loss yang dihasilkan ansible lebih baik dengan rata-rata 1,01% dan 1,10% untuk terraform. Penggunaan Ansible lebih efisien terhadap CPU dibandingkan dengan Terraform karena tidak membebani server secara berlebihan.

Daftar File
  • 2007422015_Muhammad Akbar Hidayatulloh
    Maaf file hanya dapat di unduh oleh pihak yang mempunyai akses file private
  • Kata Kunci
    Manajemen Konfigurasi, Ansible, Terraform