Koleksi Pustaka
Dalam era digital yang terus berkembang, kebutuhan akan efisiensi operasional dan pengelolaan yang efektif terhadap infrastruktur jaringan semakin mendesak. Peningkatan kompleksitas jaringan dan tuntutan untuk respons cepat terhadap perubahan menjadi tantangan utama bagi administrator jaringan. Otomatisasi jaringan telah menjadi solusi yang menjanjikan untuk mengatasi tantangan tersebut. Penelitian ini membahas implementasi otomatisasi jaringan pada lingkungan Sistem operasi server dengan memanfaatkan library Paramiko dan Fabric dalam bahasa pemrograman Python. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan efisiensi administrasi jaringan dengan mengotomatisasi tugas-tugas rutin seperti konfigurasi perangkat jaringan, manajemen perangkat jaringan secara remote, serta pemantauan dan penanganan kesalahan jaringan. Metode yang digunakan melibatkan tahap studi literatur untuk memahami konsep dan teknologi terkait, analisis kebutuhan untuk menentukan skenario otomatisasi yang relevan, pengembangan skrip otomatisasi menggunakan library Paramiko dan Fabric, dan uji coba pada lingkungan jaringan simulasi untuk mengevaluasi kinerja dan efektivitasnya. Kontribusi utama dari penelitian ini adalah pemahaman yang mendalam tentang potensi dan implementasi otomatisasi jaringan pada lingkungan Sistem operasi server, serta manfaatnya dalam mengurangi kesalahan manusia, meningkatkan produktivitas, dan mempercepat respons terhadap perubahan jaringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa otomatisasi pada CentOS mengurangi waktu instalasi aplikasi dari rata-rata 4 menit 50 detik menjadi sekitar 30 detik, sementara pada Ubuntu waktu instalasi otomatis berkisar 28 detik dibandingkan dengan manual yang rata-rata 4 menit 22 detik. Penelitian ini juga memberikan wawasan praktis bagi administrator jaringan dalam menerapkan otomatisasi pada lingkungan Sistem operasi server.