Koleksi Pustaka
Dalam era digital saat ini, ancaman keamanan jaringan seperti Distributed Denial of Service (DDoS) dan port scanning menjadi tantangan serius bagi pengelola jaringan. Infrastruktur jaringan Mikrotik memerlukan sistem yang mampu mendeteksi dan merespons ancaman ini secara real-time. Masalah yang dihadapi adalah kurangnya sistem yang memberikan notifikasi real-time dan respons cepat terhadap ancaman keamanan pada perangkat Mikrotik. Sistem saat ini tidak mampu mengintegrasikan notifikasi instan melalui platform pesan seperti Telegram. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan waterfall yang meliputi tahap analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Penelitian ini mengembangkan sistem otomatisasi log jaringan untuk mendeteksi ancaman DDoS dan port scanning pada infrastruktur jaringan Mikrotik dengan memanfaatkan Telegram Bot dan Python Programming. Pengujian menunjukkan sistem ini mampu mendeteksi ancaman dengan akurasi 90% untuk report port scanning dan 100% untuk serangan DDoS serta mengirimkan notifikasi instan. Kesimpulannya, sistem otomatisasi log jaringan yang dikembangkan ini dapat menjadi alat efektif bagi administrator jaringan Mikrotik untuk meningkatkan keamanan infrastruktur jaringan mereka. Telegram Bot memungkinkan notifikasi instan yang mempermudah pemantauan dan respons terhadap ancaman keamanan, meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan jaringan.