Koleksi Pustaka
Pendidikan perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi di era digital. Metode konvensional membuat siswa kurang tertarik, sehingga diperlukan pendekatan baru yang lebih menarik. Teknologi informasi dan komunikasi menawarkan solusi untuk pembelajaran yang lebih dinamis. Animasi 2D menjadi pilihan efektif untuk menyampaikan materi Bea dan Cukai, membantu siswa memahami konsep yang kompleks dalam perekonomian Indonesia. Dengan visual dan audio yang menarik, animasi 2D diharapkan siswa menjadi lebih fokus dan paham terhadap materi yang diajarkan. Perancangan animasi 2D ini menggunakan metode MDLC. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan kuesioner. Hasil dari perancangan ini adalah empat video animasi berdasarkan empat materi mengenai Bea dan Cukai. Pengujian alpha dilakukan oleh pengembang animasi 2D dan pengujian beta dilakukan kepada ahli materi, ahli media, dan siswa SMA. Video animasi 2D mendapat tanggapan dari ahli materi yaitu guru sebesar 82,6% dan pihak Bea dan Cukai sebesar 96,36%, yang menunjukkan bahwa video animasi 2D sangat layak digunakan. Di samping itu, dari ahli media mendapat nilai sebesar 76.88% dan dari siswa SMA sebesar 77.6% yang menunjukkan bahwa video animasi 2D ini layak digunakan. Hasil menunjukkan bahwa animasi 2D efektif dalam menyampaikan pembelajaran secara menarik dan menyenangkan, dengan mayoritas responden memberikan penilaian positif terhadap visual, audio, dan grafis.