Koleksi Pustaka
PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN ANTIVIRUS KASPERSKY DAN WINDOWS DEFENDER TERHADAP SERANGAN ADVANCED PERSISTENT THREAT

Penelitian ini mengidentifikasi masalah utama, yaitu kurangnya efektivitas metode konvensional dalam mengidentifikasi dan merespons ancaman Advanced Persistent Threat (APT) yang semakin canggih, serta meningkatnya frekuensi dan kompleksitas serangan siber yang menargetkan sistem informasi organisasi, menyebabkan kerugian besar dan kebocoran data. Solusi keamanan yang ada, seperti antivirus bawaan, sering kali tidak cukup efektif dalam mendeteksi dan mencegah serangan tersebut karena sifat serangan yang tersembunyi dan persisten, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian sebelumnya yang hanya menggunakan Windows Defender sebagai solusi antivirus. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini menggunakan teknologi Caldera C2 dan Cobalt Strike untuk melaksanakan simulasi serangan APT dengan tujuan mengidentifikasi dan mengevaluasi kerentanan dalam jaringan dan sistem yang dikelola. Penelitian ini juga menguji efektivitas dua produk antivirus, yaitu Kaspersky dan Windows Defender, dalam mendeteksi dan merespons serangan APT. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Kaspersky berhasil mendeteksi serangan yang dilakukan dengan Caldera dan Cobalt Strike, sementara Windows Defender hanya mampu mendeteksi serangan dari Cobalt Strike. Pendekatan yang lebih komprehensif, termasuk penggunaan Red Team C2 dalam simulasi serangan APT dan pemilihan antivirus yang lebih tepat berdasarkan hasil pengujian, dapat meningkatkan perlindungan terhadap ancaman APT. Penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang kerentanan sistem dan memberikan rekomendasi praktis tentang pemilihan solusi antivirus yang lebih efektif.

Daftar File
  • Skripsi
    Maaf file hanya dapat di unduh oleh pihak yang mempunyai akses file private
  • Kata Kunci
    Advanced Persistent Threat, Antivirus Kaspersky, Antivirus Windows Defender, Command and Control, Red Team