Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyakit mematikan yang diakibatkan oleh penyumbatan pembuluh darah jantung oleh timbunan lemak. Sebelum pandemi Covid-19, penyakit ini telah menjadi penyebab utama kematian di berbagai negara. Menurut data WHO tahun 2021, penyakit jantung menyebabkan 17,8 juta kematian setiap tahun atau satu dari tiga kematian di dunia. Di Indonesia, data dari Global Burden of Disease dan IHME menunjukkan bahwa penyakit jantung adalah penyebab kematian terbesar dari 2014-2019. Biaya pengobatan penyakit jantung menjadi beban besar dengan biaya mencapai Rp. 7,7 triliun pada tahun 2021 menurut BPJS Kesehatan.Penelitian sebelumnya telah mengembangkan metode prediksi penyakit jantung menggunakan machine learning, seperti implementasi algoritma logistic regression oleh Raras et al. (2024) yang menggunakan dataset dari Kaggle dengan judul "Heart Disease Cleveland". Algoritma tersebut menunjukkan hasil akurasi 0.9, presisi 0.92, recall 0.86, dan f1-score 0.89. Meskipun diagnosis penyakit jantung biasanya dilakukan oleh dokter ahli dengan biaya tinggi, terdapat kebutuhan untuk sistem deteksi penyakit jantung yang lebih terjangkau. Oleh karena itu, peneliti bermaksud mengembangkan sistem informasi berbasis website menggunakan framework Django yang dilengkapi dengan machine learning untuk mendeteksi penyakit jantung koroner.