Koleksi Pustaka
Penggunaan fingerprint pada PT Mitra Mandiri Komputindo untuk mencatatan kehadiran karyawan memiliki permasalahan, yaitu transparasi data presensi tidak dapat dilihat secara langsung oleh karyawan dan keberadaan karyawan saat jam kerja tidak dapat dideteksi oleh mesin fingerprint. Permasalahan presensi di luar kantor, seperti marketing yang mengunjungi klien di luar kantor data presensi tidak terkontrol dengan baik. Permasalahan lain terkait permohonan izin, cuti, lembur dan pengajuan surat yang dilakukan secara manual, yaitu dengan cara mendatangi HRD untuk memberikan dokumen permohonan menggunakan Microsoft Office sehingga tidak terintegrasi dengan data presensi, perhitungan gaji dan menyebabkan terlambatnya pencetakan surat seperti slip gaji. Solusi dari permasalahan tersebut yaitu dengan membangun sistem HRM berfokus pada modul karyawan menggunakan Wi-Fi MAC Address dan IMEI sebagai validitas presensi. Sistem HRM berbasis mobile Android, sehingga karyawan dapat melakukan presensi di kantor, di luar kantor, permohonan cuti, izin, lembur dan pengajuan surat. Sistem juga dapat melakukan tracking lokasi karyawan saat jam kerja setelah melakukan presensi. Pembangunan sistem menggunakan metode Watefall sebagai model pengembangan. Hasil pengujian yang telah dilakukan menunjukkan sistem HRM berbasis mobile dapat terintegrasi dengan sistem HRM pada modul HRD. Pengujian IMEI yang dilakukan pada lima perangkat smartphone mendapatkan format yang berbeda, namun tetap dapat berjalan sesuai kebutuhan.