Koleksi Pustaka
PT Sasmita Wikrama Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak di industri IT, khususnya untuk pengembangan, implementasi dan pemeliharaan aplikasi ERP. Salah satu client-nya, yaitu Pusat Informasi Kriminal Nasional (PUSIKNAS) yang di dalamnya menangani Daftar Pencarian Orang (DPO). DPO adalah tersangka yang telah dipanggil untuk pemeriksaan dalam rangka penyidikan perkara sampai lebih dari 3 (tiga) kali dan ternyata tidak jelas keberadaannya, dapat dicatat di dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan dibuatkan Surat Pencarian Orang. Sistem DPO yang sudah dimiliki, digunakan untuk melakukan pencarian orang, tetapi belum dapat menggunakan foto wajah untuk pengidentifikasiannya. Saat ini sistem DPO membutuhkan suatu teknologi yang dapat melakukan identifikasi wajah melalui foto. Teknologi di bidang kecerdasan buatan sudah berkembang cukup pesat. Face recognition adalah salah satunya yang saat ini sudah banyak digunakan untuk mempermudah pengenalan wajah seseorang dengan menentukan kesamaan dari dua buah gambar wajah yang akan digunakan untuk mengevaluasi sebuah pernyataan. Implementasi penggunaan face recognition dapat ditemui seperti pada sistem pemantauan kriminal, serta dapat juga digunakan pada sistem lain yang berbasis pengenalan wajah seperti pada keamanan smartphone yang digunakan sehari-hari, gate kereta jarak jauh, sistem keamanan pintu, ataupun sistem absensi. Oleh karena itu, dibutuhkan pengembangan fitur identifikasi wajah pada sistem DPO dengan menggunakan teknologi pengenalan wajah. Fitur identifikasi wajah ini berfungsi menampilkan data DPO dengan hanya memasukkan foto wajah orang yang ingin dicari dan wajah yang dikenali akan menghasilkan tampilan data orang tersebut.