Koleksi Pustaka
Sistem administrasi dan manajemen data merupakan bagian penting dari pelayanan publik pada lembaga pemerintahan saat ini (Saputro dan Safriansyah, 2021). Jika sistem ini dijalankan dengan baik, maka dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas pekerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan demikian, sistem administrasi dan manajemen data di dalam konteks ini merupakan kunci untuk meningkatkan kinerja pengelolaan administrasi dan data. Sistem administrasi dan manajemen data pada proyek ini dirancang untuk mengelola data administrasi dan denda di Kementerian XYZ pada saat vonis hukuman telah ditetapkan di pengadilan. Kementerian XYZ sendiri merupakan salah satu kementerian yang dapat melaksanakan pengadilan untuk mendisiplinkan masyarakat yang melanggar aturan pada sebuah lingkungan. Salah satu hasil dari pengadilan tersebut adalah vonis denda. Sebelumnya, data administrasi dan denda masih dikelola secara manual atau belum tersistem. Hal ini dapat menimbulkan kesalahan perhitungan denda, kelalaian penyimpanan data, dan kurangnya efisiensi dan efektivitas staf dalam mengelola data administrasi dan denda. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan mengembangkan “Sistem Administrasi dan Manajemen Denda pada Peradilan Berbasis Aplikasi Web di Kementerian XYZ”. Sistem ini dirancang untuk mempercepat proses administrasi dan manajemen denda, memudahkan pemantauan dan transparansi data, mengelola data secara terpusat, dan memberikan kemudahan akses bagi pengguna. Pengembangan sistem informasi administrasi dan manajemen denda terdiri atas beberapa tahapan, yaitu mengumpulkan requirement, menganalisis proses bisnis, mendesain aplikasi, menulis kode (code), dan menguji aplikasi. Pengembangan aplikasi web untuk sistem administrasi dan manajemen denda menggunakan Visual Studio 2022, bahasa pemrograman C# dan .net untuk back-end, dan blazor untuk front-end. Secara garis besar, alur aplikasinya dimulai dengan proses administrasi untuk mengisi data diri pelanggar dan vonis denda yang diterima saat pengadilan oleh staf pengadilan. Kemudian, data tersebut akan dikirim untuk selanjutnya dikelola oleh staf manajemen denda. Aplikasi administrasi dan manajemen denda terdiri dari empat menu utama dan satu menu pendukung, yaitu denda materi, pemusnahan aset, penyitaan aset, jaminan, dan data pelanggar. Keempat menu ini berfungsi untuk menyimpan semua data terkait vonis denda seperti informasi berkas, identitas pelanggar, informasi denda, riwayat pembayaran denda, detail aset, dan detail jaminan. Dengan mengimplementasikan “Sistem Administrasi dan Manajemen Denda pada Peradilan Berbasis Aplikasi Web di Kementerian XYZ”, diharapkan tercipta sistem pengelolaan yang transparan, terintegrasi, dan akuntabel. Selain itu, sistem ini juga diharapkan dapat meminimalkan kesalahan perhitungan denda, kelalaian penyimpanan data, dan meningkatkan efisiensi proses secara keseluruhan.