Manajemen absensi merupakan salah satu tantangan besar dalam pengelolaan sumber daya manusia. Proses manual seperti lembar presensi atau input data secara manual sering kali menimbulkan permasalahan seperti ketidakakuratan data, potensi kesalahan input, dan kurangnya transparansi. Dalam lingkungan kerja modern, perusahaan membutuhkan sistem yang lebih canggih untuk memastikan efisiensi operasional dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data (Kelana & Meimaharani, 2024; Novita, 2024). Untuk menjawab kebutuhan ini, Portal Difinite Absence dirancang sebagai sistem manajemen absensi berbasis situs web dan aplikasi mobile yang menggunakan kombinasi metode Agile dan Waterfall. Metode Waterfall digunakan pada tahap awal proyek untuk memastikan kebutuhan sistem terdokumentasi dengan baik, seperti yang dijelaskan oleh Lee, Kim, & Park (2020), bahwa metode ini cocok untuk menangani proyek dengan kebutuhan yang sudah jelas sejak awal. Setelah fase awal selesai, metode Agile diimplementasikan untuk memberikan fleksibilitas dalam pengembangan iteratif, sehingga kebutuhan pengguna yang dinamis dapat terpenuhi secara efektif (Kumar & Patel, 2021).