Koleksi Pustaka
PENERAPAN UX LAW DALAM PEMBUATAN USER INTERFACE APLIKASI DOCTORTOOL MOBILE

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, banyak aspek kehidupan yang turut terpengaruh, salah satunya adalah sektor kesehatan. Dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan, penggunaan teknologi digital semakin menjadi hal yang digencarkan. Aplikasi digital berbasis mobile kini banyak digunakan untuk mempermudah berbagai layanan kesehatan, seperti pencatatan medis, penjadwalan konsultasi, serta memfasilitasi komunikasi antara pasien dan tenaga medis hanya dengan smartphone. Untuk dapat memaksimalkan pengalaman pengguna (User Experience atau disingkat UX) dalam menggunakan fitur-fitur dalam aplikasi kesehatan, penting untuk menerapkan UX Law (UX Law) dalam merancang sebuah tampilan antarmuka pengguna (User Interface atau disingkat UI) yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga mendukung fungsionalitas dan kenyamanan pengguna. Menurut Hidayati (2024), UX Law dapat membantu seorang desainer untuk menciptakan produk. Sebab, mereka menggambarkan perilaku dan kecenderungan dari manusia. Setidaknya ada tujuh hukum atau prinsip yang bisa digunakan sebagai panduan dalam menciptakan sebuah UI, diantaranya Hick’s Law, Fitts’ Law, Miller’s Law, Tesler’s Law, Jakob’s Law, Serial Position Effect, dan Aesthetic-Usability Effect. PT Medifa Infoyasa Suryantara (DoctorTool), merupakan perusahaan yang menyediakan solusi digital untuk sektor kesehatan. DoctorTool memiliki berbagai produk, salah satunya adalah aplikasi DoctorTool Mobile yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna di bidang kesehatan, baik itu pasien maupun tenaga medis. Aplikasi ini memiliki fitur layanan utama seperti Janji Temu, Rawat Jalan Online, Pemeriksaan Laboratorium, dan Toko Kesehatan. Aplikasi DoctorTool Mobile juga memiliki menu khusus yang menyediakan berbagai fitur manajemenkesehatan diabetes melitus, diantaranya adalah Pencatatan Minum Obat, Pencatatan Kesehatan Tubuh, Pencatatan Tes Gula Darah, Pencatatan Kalori Makan, Pencatatan Olahraga, Konsultasi Dokter, Tantangan Sehatku, Pencatatan HbA1C, dan Artikel Edukasi. Meskipun fitur-fitur yang ada pada aplikasi DoctorTool Mobile terbilang cukup lengkap, namun aplikasi ini membutuhkan peningkatan kualitas UI/UX yang lebih baik. UI/UX aplikasi yang ada saat ini dinilai masih memiliki beberapa keterbatasan, seperti kompleksitas navigasi, tampilan informasi yang kurang terstruktur, kurangnya fitur keamanan pada aplikasi, serta minimnya diferensiasi visual untuk mengarahkan perhatian pengguna pada elemen-elemen penting. Keterbatasan ini dapat menyebabkan pengguna mengalami kesulitan dalam mengakses informasi atau menggunakan fitur secara efektif, sehingga menurunkan tingkat kepuasan terhadap penggunaan aplikasi. Sebagai mahasiswa yang menjalankan Praktik Kerja Lapangan atau magang di PT Medifa Infoyasa Suryantara (DoctorTool) dengan posisi Intern UI/UX Designer, penulis berkesempatan untuk terlibat dalam proses pengembangan antarmuka pengguna aplikasi DoctorTool Mobile. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini bertujuan untuk membuat atau mendesain ulang tampilan antarmuka pengguna aplikasi DoctorTool Mobile dengan menerapkan prinsip desain, sehingga produk yang dihasilkan tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pengguna tetapi juga unggul dalam kualitas UI/UX aplikasi. Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dibuat untuk mendokumentasikan proses, pengalaman, dan hasil dari penerapan UX Law dalam pengembangan UI aplikasi DoctorTool Mobile selama kegiatan Praktik Kerja Lapangan. Dengan adanya laporan ini, diharapkan dapat memberikan gambaran tentang bagaimana penerapan UX Law dalam pembuatan desain tampilan antarmuka pengguna (UI) yang baik, dapat menciptakan pengalaman pengguna (UX) yang baik pula. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menjadi referensi dan pembelajaran bagi pengembangan aplikasi serupa di masa depan.

Daftar File
  • 2107431027_Faiz Firdaus
    2107431027_Faiz Firdaus.pdf
  • Kata Kunci
    UI/UX, UX Law, Design Thinking