Koleksi Pustaka
Di era teknologi yang berkembang dengan sangat cepat ini, organisasi diharuskan untuk mengoptimalkan semua sumber daya yang tersedia, meningkatkan efisiensi dalam pekerjaan, dan menjaga keunggulan kompetitif di bidang masing-masing. Seiring dengan pertumbuhan bisnis, jumlah dan jenis aset yang digunakan untuk mendukung operasi perusahaan juga semakin meningkat. Dengan bertambahnya variasi dan jumlah aset ini, pengolahan data secara manual menjadi semakin sulit dan tidak efisien (Rozzi, 2024). Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki alat atau sistem yang dapat membantu dalam pengelolaan seluruh aset yang dimiliki oleh perusahaan atau organisasi. Alat ini tidak hanya akan mempermudah proses pengelolaan, tetapi juga meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengolahan data aset, sehingga organisasi dapat lebih fokus pada pengembangan dan pencapaian tujuan bisnis mereka. Aset TI (Teknologi dan Informasi) dapat dilihat sebagai informasi, sistem, atau perangkat keras yang digunakan dalam kegiatan bisnis dan dimiliki oleh perusahaan (Chouffani, 2022). Pengelolaan aset, terutama aset TI, saat ini masih dilakukan dengan menggunakan spreadsheet, yang merupakan metode manual. Proses penginputan data karyawan dan spesifikasi perangkat aset memakan waktu yang cukup lama (Rozzi, 2024) dan belum sepenuhnya terotomatisasi. Kondisi ini jelas mengurangi efisiensi dan dapat berdampak negatif pada produktivitas. Selain hal itu, faktor seperti keamanan data, penanganan data yang kurang terstruktur, hingga risiko human error. Berdasarkan permasalahan yang sudah dijabarkan, diperlukan sebuah sistem informasi yang dapat mengakomodir seluruh permasalahan sehingga efisiensi perusahaan dapat meningkat dalam mendata aset yang tersedia pada perusahaan. Tentunya sistem ini juga harus mengakomodir segala sesuatu yang berhubungan dalam pengelolaan data, seperti menyimpan data, monitoring data, pengadaan data, penghapusan, hingga pembuatan PDF dan QR Code label. Sistem ini juga harus memuat seluruh proses perusahaan dalam pengadaan aset, penghapusan aset, hingga perbaikan aset.