Koleksi Pustaka
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, kebutuhan akan sistem pengelolaan aset berbasis Teknologi Informasi yang efektif semakin dirasakan, terutama di perusahaan seperti PT KA Properti Manajemen. Pengelolaan aset tidak hanya difokuskan pada pencatatan aset fisik, seperti peralatan, tetapi juga mencakup aset digital, termasuk perangkat keras, perangkat lunak, dan data operasional, yang dipandang sebagai elemen inti dalam sistem IT perusahaan. Dalam era digital, pengelolaan aset berbasis teknologi dinilai sebagai langkah penting untuk mencapai efisiensi, akurasi, dan transparansi dalam operasional perusahaan. Dari hasil Observasi penulis di PT KA Properti Manajemen dan wawancara dengan pengguna, kompleksitas dalam pengelolaan aset IT terus meningkat akibat bertambahnya jumlah perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan. Pencatatan aset yang masih dilakukan secara terfragmentasi, kesulitan dalam pelacakan aset secara langsung, kurang terstrukturnya pencatatan data, serta kurangnya integrasi antar sistem telah diidentifikasi sebagai hambatan utama dalam memastikan pemanfaatan aset IT secara optimal. Masalah-masalah ini dinilai dapat menghambat efisiensi operasional seperti proses perusahaan melakukan serah terima aset ke pegawai dapat memakan waktu 1 hari penuh karena proses pendataan aset yang terpisah dan pembuatan dokumen secara manual. Sebagai upaya untuk mengatasi kendala tersebut, pengembangan Asset Management System (AMS) telah direncanakan. Sistem ini dirancang untuk memungkinkan pencatatan dan pemantauan aset digital dilakukan secara terpusat, penyediaan data real-time dioptimalkan, serta analisis berbasis data dimanfaatkan guna mendukung pengambilan keputusan strategis. Pengelolaan yang akan dilakukan mencakup perangkat keras, seperti server dan komputer, serta perangkat lunak dan data penting lainnya. Dengan penerapan sistem ini, efisiensi dalam pengelolaan aset Teknologi Informasi diharapkan dapat ditingkatkan, risiko kehilangan aset diminimalkan, dan operasional perusahaan dijalankan secara lebih terstruktur serta transparan.