Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi yang semakin kompleks dan terdistribusi, semakin membutuhkan kemampuan untuk manajemen infrastruktur TI dengan cepat, efisien, dan minim kesalahan. Salah satunya kebutuhan pada perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan layanan cloud dan internet yang harus menyediakan layanan tanpa gangguan. PT Bangun Abadi Teknologi Indonesia bergerak di bidang Cloud & Manage Service Provider atau penyedia layanan cloud dan layanan termanajemen sejak 29 Oktober 2010. Layanan yang ditawarkan di antaranya berupa Penyediaan Infrastruktur, Operasional, Security, Consulting, Business Operations, dan Pemulihan Bencana. Berbagai layanan yang tersedia di PT BATI membutuhkan infrastruktur TI yang optimal dan tersebar di berbagai lokasi bahkan di tempat client berada. System Administrator (SysAdmin) bertugas untuk mengoperasikan, mengecek, dan memastikan infrastruktur TI berjalan dengan baik. Salah satu tugas dari sysadmin adalah melakukan pengujian kualitas bandwidth terhadap koneksi layanan internet yang ada di klien. Namun, pengujian tersebut masih dilakukan secara manual oleh para staff yang dapat menimbulkan beberapa masalah seperti risiko human error, manajemen waktu menjadi kurang efektif, dan kesulitan dokumentasi pengujian. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan tools yang dapat membuat automasi tugas pengujian bandwidth antar router core dan multi client. Penulis melaksanakan kegiatan magang di PT. BATI pada divisi System Administrator. Penulis mendapatkan tugas untuk mengimplementasikan tools yang diharapkan dapat mengautomasi tugas pengujian bandwidth antar router core dan multi client menggunakan Ansible. Menurut Waqas Irtaza, Ansible merupakan mesin open-source yang dapat membuat automasi pengembangan aplikasi, orkestrasi layanan infrastruktur, provisioning cloud, dan salah satunya automasi jaringan. Ansible menerapkan model agentless, yang dapat saling terkoneksi dengan nodes menggunakan SSH, (Irtaza, 2021). Dengan harapan implementasi berikut ini dapat mengatasi permasalahan yang dialami oleh Technical Division di PT. BATI.