Koleksi Pustaka
Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terdiri dari 4 Kabupaten dan 1 Kota. Dimana Kabupaten dan Kota ini memiliki kebutuhan yang berbeda, sehingga rencananya pun fokus pada penyediaan layanan publik daerah itu saja. Akibatnya, setiap daerah mengembangkan aplikasi yang khusus untuk memenuhi kebutuhan daerahnya masing-masing. Namun, hal ini menimbulkan tantangan baru, yaitu sulitnya integrasi dan kolaborasi data, yang merupakan faktor krusial. Integrasi dan kolaborasi data diperlukan sebagai dasar untuk mengembangkan ataupun memaksimalkan penyediaan layanan publik yang sudah ada. Pentingnya kolaborasi ini telah dibuktikan dengan berkembang pesatnya inovasi digital pada pemerintahan Kabupaten Bantul. (Eprilianto et al., 2019).<br> Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DIY sadar dan menginisiasikan sebuah proyek “Penyediaan Portal Layanan Publik Pemerintah DIY” dengan salah satu tujuannya adalah memungkinkannya integrasi dan kolaborasi data antar daerah di DIY. Proyek ini rencananya akan dijadikan kerangka interoperabilitas e-Government di DIY. Dalam merealisasikan proyek ini Diskominfo DIY melancarkan sebuah aksi yaitu Rencana Aksi e-GIF, yang bertujuan untuk mewujudkan interoperabilitas antar sistem, meningkatkan sinergi data, dan menyediakan solusi teknis maupun non-teknis dalam pengelolaan data. Salah satu target dari rencana aksi ini adalah penyediaan sebuah aplikasi web data warehouse, sebagai pusat aktivitas manajemen data di DIY.<br> Dengan adanya rencana membangun sebuah data warehouse, Diskominfo DIY membuka lowongan magang dengan bekerja sama dengan program Talent Scouting Academy (TSA) dalam bentuk magang MSIB. Dimana TSA salah satu skema magang dari program ini adalah melalui program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dari Kemendikbudristek.