Pengumuman

PENTING, Siapkan sebelumnya:

1. Format penamaan folder dan file .pdf adalah : NIM_Nama_Lengkap
2. Laporan Skripsi dalam bentuk kompilasi satu file utuh termasuk lembar pengesahan yang telah ditandatangani dan telah diberi watermark dalam bentuk file .pdf (panduan watermark dapat dilihat di : https://tinyurl.com/y46j793x ) di public

3. Folder .zip/.rar (ukuran max. 100 MB) yang berisi : diprivate
a. Laporan Skripsi dalam bentuk kompilasi satu file utuh termasuk lembar pengesahan yang telah ditandatangani dan telah diberi watermark dalam bentuk file dan .doc/.docx
b. Jurnal Skripsi, maksimal 8 halaman sesuai template contoh yang telah ditentukan.
c. Aplikasi yang dibuat berikut software pendukungnya jika ada
d. Readme aplikasi, Penjelasan bagaimana instalasi dan pemakaian aplikasi yang dibuat (bentuk file format .pdf dan .doc/.docx)
e. Poster Skripsi(bentuk file .jpg).

Koleksi Pustaka
Riwayat Unggah Dokumen
1.
Judul ANALISIS MALWARE DENGAN METODE ANALISIS DINAMIS: PERBANDINGAN HASIL ANTARA SANDBOX CUSTOM, CUCKOO SANDBOX , DAN FALCON SANDBOX
Deskripsi Perkembangan teknologi yang pesat juga berdampak pada meningkatnya serangan siber, salah satunya melalui malware. Saat ini, banyak malware yang dibuat dengan teknik canggih agar bisa menghindari deteksi sistem keamanan. Untuk memahami cara kerja malware, analisis dinamis jadi salah satu metode yang sering digunakan karena bisa melihat langsung aktivitas malware di lingkungan yang aman atau sandbox. Dalam penelitian ini, membandingkan tiga jenis sandbox, yaitu Cuckoo Sandbox, Falcon Sandbox, dan Custom Sandbox yang dibuat sendiri.Pengujian dilakukan terhadap sembilan sampel malware dengan parameter yang sama, seperti aktivitas proses, file, registry, jaringan, memory dump, dan teknik evasive. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Custom Sandbox berhasil mendeteksi 50 aktivitas mencurigakan, disusul Cuckoo Sandbox dengan 40 aktivitas, dan Falcon Sandbox dengan 34 aktivitas. Dari hasil tersebut, bisa dilihat bahwa Custom Sandbox memberikan hasil yang paling lengkap.Walaupun Cuckoo dan Falcon lebih praktis karena otomatis, Custom Sandbox lebih fleksibel dan mampu memberikan hasil analisis yang lebih detail. Jadi, meskipun butuh usaha lebih dalam prosesnya, pendekatan manual seperti Custom Sandbox bisa jadi alternatif yang efektif dalam mendeteksi dan memahami perilaku malware.
Kategori Skripsi - TMJ
Diunggah oleh Hary Alfajri
Diunggah pada Thu, 24 Jul 2025

2.
Judul PENGEMBANGAN SISTEM PEMESANAN MAKANAN MENGGUNAKAN RASPBERRY PI BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) DI LINGKUNGAN KANTIN PNJ
Deskripsi Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang memiliki visi menjadi institusi pendidikan vokasi bergengsi sekelas Asia. Dalam mendukung visinya, PNJ terus mengembangkan infrastruktur dan fasilitas modern, (Politeknik Negeri Jakarta, 2021). Salah satu fasilitas penting yang dimiliki oleh PNJ adalah dua kantin utama, yaitu Kantin Spirit (sebelumnya bernama Kantin Teknik) dan Kantin Reborn (sebelumnya bernama Kantin Bawah). Namun sampai saat ini aktivitas pembelian makanan dan minuman di lingkungan Kantin Spirit PNJ masih dilakukan secara konvensional. Proses pemesanan tersebut mengharuskan pembeli mengantri langsung di depan tenant, pembeli/penjual mencatat pesanan menggunakan alat tulis tradisional atau bahkan penjual menggunakan memori ingatan mereka untuk mengingat pesanan dan lokasi tempat duduk para pembeli. Sehingga saat ini ditemukan beberapa kendala, seperti antrian sebelum pemesanan menjadi panjang pada waktu sibuk (jam makan siang), kesalahan dalam pencatatan pesanan, kesulitan dalam pengantaran pesanan karena tidak ada sistem yang mendata lokasi meja pembeli secara jelas.
Kategori Skripsi - TMJ
Diunggah oleh Nurul Aulia Dewi
Diunggah pada Fri, 18 Jul 2025

3.
Judul Model Deteksi Sleep Apnea Dari Sinyal Pernapasan Berbasis Deep Learning
Deskripsi Sleep apnea merupakan gangguan pernapasan yang terjadi selama tidur dan dapat berdampak serius pada kesehatan apabila tidak terdeteksi sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk merancang, mengembangkan, dan menguji model deteksi Obstructive Sleep Apnea (OSA) dengan memanfaatkan sinyal fisiologis pernapasan menggunakan pendekatan deep learning. Dataset yang digunakan berasal dari PhysioNet dan IMERI UI, mencakup sinyal seperti saturasi oksigen darah (SpO₂), aliran udara (flow), gerakan dada (thorax), dan abdomen. Data diolah menjadi segmen berdurasi 30 detik, kemudian dinormalisasi dan diubah ke domain frekuensi menggunakan Fast Fourier Transform (FFT), serta digunakan sebagai input untuk model. Arsitektur model yang dikembangkan meliputi Convolutional Neural Network (CNN) 1D dan Long Short-Term Memory (LSTM). Berdasarkan hasil evaluasi, model CNN dengan preprocessing normalisasi memberikan performa terbaik dengan akurasi mencapai 98,7%, menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengekstraksi fitur spasial dari sinyal pernapasan mentah. Sementara itu, model LSTM dengan data normalisasi menunjukkan akurasi 91,1%, yang juga cukup tinggi, namun masih di bawah performa CNN. Ketika preprocessing FFT diterapkan, performa menurun pada kedua model: CNN-FFT mencatat akurasi 91,3%, sedangkan LSTM-FFT hanya mencapai akurasi 89,5%. Temuan ini menunjukkan bahwa CNN lebih unggul dalam mengekstraksi pola spasial langsung dari data sinyal mentah tanpa perlu transformasi ke domain frekuensi. Sebaliknya, LSTM yang dirancang untuk menangkap informasi temporal dari urutan data, cenderung kehilangan performa ketika data diubah ke domain frekuensi karena informasi waktu menjadi kurang eksplisit. Hasil pengujian menunjukkan model terbaik adalah CNN-FFT, model kemudian diintegrasikan ke dalam prototipe sistem berbasis web untuk mendeteksi OSA secara otomatis. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan sistem deteksi apnea tidur yang non-invasif, cepat, akurat, dan mudah diakses, guna mendukung proses skrining dini oleh tenaga medis maupun masyarakat umum.
Kategori Skripsi - TI
Diunggah oleh Praba Arya Elmahdi
Diunggah pada Wed, 23 Jul 2025

4.
Judul APLIKASI BERBASIS WEB UNTUK DETEKSI SLEEP APNEA BERBASIS DEEP LEARNING
Deskripsi Sleep apnea, khususnya Obstructive Sleep Apnea (OSA), merupakan gangguan<br /> tidur serius yang sulit didiagnosis secara konvensional. Penelitian ini bertujuan<br /> mengembangkan sistem deteksi sleep apnea berbasis deep learning dari sinyal<br /> pernapasan, serta membangun aplikasi web untuk analisis dan diagnosisnya.<br /> Sinyal pernapasan seperti Flow, Sum, Abdomen, dan SpO2 dari dataset Physionet<br /> dan IMERI UI digunakan. Pra-pemrosesan data melibatkan trimming, normalisasi,<br /> dan opsional Fast Fourier Transform (FFT). Aplikasi web dibangun dengan Flask<br /> (backend) dan ReactJS (frontend), didukung oleh MySQL. Hasil black box testing<br /> menunjukkan fungsionalitas sistem yang stabil dan 100% kasus uji berhasil. User<br /> Acceptance Test (UAT) terhadap 16 responden menunjukkan tingkat penerimaan<br /> dan kepuasan pengguna yang tinggi; 87.5% menyatakan aplikasi layak digunakan<br /> umum. Aspek desain antarmuka dan kejelasan hasil deteksi mendapat apresiasi<br /> tinggi. Meskipun ada masukan untuk performa data besar dan penyempurnaan UI<br /> , sistem ini terbukti fungsional, stabil, dan berpotensi besar sebagai alat bantu<br /> diagnosis sleep apnea.
Kategori Skripsi - TI
Diunggah oleh Wahyu Agung Utomo
Diunggah pada Wed, 23 Jul 2025

5.
Judul Analisis Malware dengan Metode Analisis Dinamis: Perbandingan Hasil antara Sandbox Custom, Cuckoo Sandbox, dan Falcon Sandbox
Deskripsi Perkembangan teknologi yang pesat juga berdampak pada meningkatnya serangan siber, salah satunya melalui malware. Saat ini, banyak malware yang dibuat dengan teknik canggih agar bisa menghindari deteksi sistem keamanan. Untuk memahami cara kerja malware, analisis dinamis jadi salah satu metode yang sering digunakan karena bisa melihat langsung aktivitas malware di lingkungan yang aman atau sandbox. Dalam penelitian ini, membandingkan tiga jenis sandbox, yaitu Cuckoo Sandbox, Falcon Sandbox, dan Custom Sandbox yang dibuat sendiri.Pengujian dilakukan terhadap sembilan sampel malware dengan parameter yang sama, seperti aktivitas proses, file, registry, jaringan, memory dump, dan teknik evasive. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Custom Sandbox berhasil mendeteksi 50 aktivitas mencurigakan, disusul Cuckoo Sandbox dengan 40 aktivitas, dan Falcon Sandbox dengan 34 aktivitas. Dari hasil tersebut, bisa dilihat bahwa Custom Sandbox memberikan hasil yang paling lengkap.Walaupun Cuckoo dan Falcon lebih praktis karena otomatis, Custom Sandbox lebih fleksibel dan mampu memberikan hasil analisis yang lebih detail. Jadi, meskipun butuh usaha lebih dalam prosesnya, pendekatan manual seperti Custom Sandbox bisa jadi alternatif yang efektif dalam mendeteksi dan memahami perilaku malware.
Kategori Skripsi - TMJ
Diunggah oleh Hary Alfajri
Diunggah pada Wed, 23 Jul 2025
Dokumen Statistik
Total Dokumen Terupload

5 dokumen


Upload Dokumen Perbulan 2025
Januari 64
Februari 69
Maret 16
April 2
Mei Tidak ada dokumen
Juni Tidak ada dokumen
Juli 222
Agustus 292
September 133
Oktober 50
November 12
Desember 143