Pengumuman
PENTING, Siapkan sebelumnya:
1. Format penamaan folder dan file .pdf adalah : NIM_Nama_Lengkap
2. Laporan Skripsi dalam bentuk kompilasi satu file utuh termasuk lembar pengesahan yang telah ditandatangani dan telah diberi watermark dalam bentuk file .pdf (panduan watermark dapat dilihat di : https://tinyurl.com/y46j793x ) di public
3. Folder .zip/.rar (ukuran max. 100 MB) yang berisi : diprivate
a. Laporan Skripsi dalam bentuk kompilasi satu file utuh termasuk lembar pengesahan yang telah ditandatangani dan telah diberi watermark dalam bentuk file dan .doc/.docx
b. Jurnal Skripsi, maksimal 8 halaman sesuai template contoh yang telah ditentukan.
c. Aplikasi yang dibuat berikut software pendukungnya jika ada
d. Readme aplikasi, Penjelasan bagaimana instalasi dan pemakaian aplikasi yang dibuat (bentuk file format .pdf dan .doc/.docx)
e. Poster Skripsi(bentuk file .jpg).
Koleksi Pustaka
Riwayat Unggah Dokumen
Judul | Perancangan Website Tracer Study ( Backend Frontend Web Menggunakan Limesurvey ) |
Deskripsi | Dalam perkembangan teknologi informasi saat ini, kebutuhan akan pengambilan data yang akurat dan real-time menjadi semakin penting, terutama di sektor Pendidikan. Dalam era digital, pengembangan web tracer study semakin penting, karena web tracer study memungkinkan pengumpulan data yang lebih cepat, akurat, dan efisien. Selain itu, data yang diperoleh dari web tracer study dapat dianalis, secara mendalam untuk menghasilkan informasi yang berguna dalam pengembangan institusi. |
Kategori | PKL - TMJ |
Diunggah oleh | Fandi Yusdianto |
Diunggah pada | Tue, 31 Dec 2024 |
Judul | RANCANG BANGUN PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE UNTUK TRACKING PERMOHONAN LAYANAN PUBLIK DI SEKTOR PERTANAHAN |
Deskripsi | Saat ini sudah merupakan era digitalisasi, teknologi informasi telah menjadi pendorong utama dalam peningkatan efisiensi dan transparansi di berbagai layanan, baik dari sektor publik maupun swasta. Salah satu kebutuh pelayanan adalah kemampuan untuk melacak dan memantau informasi secara waktu nyata. Seiring dengan meningkatnya tuntutan masyarakat untuk layanan yang lebih cepat dan transparan, aplikasi mobile menjadi solusi yang relevan. Aplikasi ini tidak hanya memungkinkan pengguna untuk mengajukan permohonan layanan secara online, tetapi juga memberikan kemampuan untuk memantau status permohonan kapan saja dan di mana saja. Dengan demikian, pengguna memiliki detail informasi atas proses layanan yang mereka ajukan. <br /> Aplikasi adalah kumpulan dari perintah program yang dibuat untuk melakukan pekerjaan tertentu (khusus). Aplikasi pada handphone memiliki beragam bentuk dan jenis berdasarkan tujuan dibuatnya aplikasi tersebut, seperti aplikasi permainan, aplikasi berita untuk menyajikan suatu berita, aplikasi editor foto, aplikasi sosial media, aplikasi map, dan lain sebagainya (Taroreh & Resmadi, 2020).<br /> Dalam membuat aplikasi, diperlukan perancangan yang matang agar aplikasi yang dirancang dapat berjalan dengan baik. Aplikasi yang telah dirancang dengan matang, akan mendukung sistem operasional dari organisasi yang berjalan. Kesalahan dalam perancangan aplikasi akan mengakibatkan aplikasi yang buruk bahkan tidak dapat dipakai dan dapat menimbulkan inkonsistensi pada data yang disimpan. Data yang seperti itu akan membuat organisasi sulit untuk mengambil informasi yang diperlukan, sehingga mungkin saja membuat organisasi mengambil keputusan yang salah. Untuk membuat aplikasi yang dapat mendukung organisasi, maka dalam merancang aplikasi perlu diperhatikan arsitekturnya. Di mana antara data yang satu dengan yang lainnya saling terintegrasi dan fitur berfungsi dengan semestinya. <br /> Saat ini, di Pusat Data dan Informasi sedang melakukan perancangan pengembangan fitur yang sebelumnya pemohon tidak mengetahui detail alur berkas dan tidak mendapatkan notifikasi terkait keberadaan berkas, oleh karena itu penulis membuatkan perancangan untuk mengembangkan fitur tersebut sesuai dengan kebutuhan di Pusat Data dan Informasi. Dari implementasi ini, diharapkan menjadi alat yang efektif untuk mengatasi hambatan dalam pengelolaan layanan publik di sektor pertanahan, diharapkan dapat memberikan lebih transparansi dan memberikan kemudahan bagi pemohon untuk mendapatkan informasi terkait berkas yang dimilikinya. |
Kategori | PKL - TI |
Diunggah oleh | Marwah Nur Shafira |
Diunggah pada | Tue, 31 Dec 2024 |
Judul | Pengujian Aplikasi Perbankan dengan Menggunakan Metode End to End Testing pada System Integration Testing di Lingkungan Kerja PT. NDX |
Deskripsi | Dewasa ini kita menghadapi perkembangan yang begitu pesat, baik itu dari segi ekonomi, sosial, budaya dan juga teknologi. Tidak dapat dipungkiri fenomena keuangan menjadi salah satu tren yang berkembang pesat. Salah satu yang paling populer adalah transaksi menggunakan layanan yang disediakan oleh pihak penyedia jasa seperti perusahaan keuangan maupun perbankan, seperti transfer antar bank menggunakan aplikasi mobile banking, dan pembayaran cepat ke merchant dengan menggunakan Quick Response code Indonesian Standard (QRIS). <br /> <br /> Dengan melihat fenomena diatas, terjadi kolaborasi antara bidang keuangan dan teknologi, sehingga menghasilkan produk yang memudahkan masyarakat sehingga dapat melakukan transaksi dengan cepat dan juga lebih mudah. <br /> Masyarakat Indonesia Perlahan sudah beralih dari awal nya menggunakan tunai sebagai alat untuk pembayaran, sekarang sudah banyak masyarakan yang beralih menggunakan uang elektronik non tunai, yang mana sudah terintegrasi pada aplikasi yang ada pada smartphone tiap individu. Fenomena Pembayaran menggunakan fitur pembayaran QRIS, dan Transfer antar bank secara digital juga menjadi gerbang untuk memajukan UMKM yang ada di Indonesia, karena perputaran uang yang semakin cepat menjadikan fenomena ekonomi yaitu inklusi, yang pada akhirnya akan memajukan ekonomi di negara indonesia(Alifia, Permana and Harnovinsah, 2024).<br /> <br /> <br /> Untuk menghadapi fenomena yang terjadi pada masyarakat, perusahaan keuangan berlomba-lomba untuk mengalihkan hal yang awalnya berbasis tradisional, dirubah secara perlahan ke arah digital, sehingga dapat mempermudah baik dari sisi internal perusahaan maupun dari segi customer sehingga perusahaan tersebut akan menggait lebih banyak pengguna karena fitur dan keuntungan yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut dianggap menguntungkan.<br /> <br /> PT. NDX merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang perbankan yang mana mengikuti perkembangan yang terjadi pada bidang keuangan dan perbankan, sehingga PT. NDX terus berinovasi untuk meningkatkan layanan baik secara offline maupun online, sehingga menjadikan fitur-fitur yang dibuat pada aplikasi tepat sasaran sesuai dengan permintaan pasar. Efek jangka panjangnya adalah makin banyak nasabah yang akan mendaftarkan dirinya kepada bank NDX, karena PT. NDX juga mempunyai produk perbankan yang nantinya akan disesuaikan dengan tipe nasabah. Setelahnya nasabah dapat menggunakan fitur-fitur yang ditawarkan oleh bank NDX untuk kemudahan transaksi dan kegiatan keuangan lainnya.<br /> <br /> Ditengah Fenomena nasabah yang mulai meningkat, PT. NDX juga berupaya agar nasabah merasa nyaman dengan pelayanan yang diberikan, salah satu cara yang efektif adalah membuat aplikasi cabang untuk melakukan kegiatan keuangan, cara ini dapat dilakukan untuk memudahkan teller untuk melayani nasabah sesuai dengan tujuan nasabah. Diharapkan dengan aplikasi cabang yang telah dibuat akan memperlancar kegiatan yang dilakukan teller untuk melayani nasabah, sehingga nasabah merasa dihargai waktunya, dan puas dengan layanan yang diberikan bank NDX kepada nasabah tersebut, karena pelayanan dari perusahaan harus diperhatikan untuk menjaga nama baik PT. NDX di mata masyarakat Indonesia.<br /> <br /> Salah satu fitur yang ditawarkan oleh PT.NDX adalah melakukan pembayaran Virtual Account, yang mana hal tersebut sudah menjadi hal yang lumrah untuk zaman ini, untuk itu PT. NDX menawarkan pembayaran Virtual Account melalui teller nya, dan sistem PT.NDX dapat melakukan pembayaran untk kategori Virtual Account Billing maupun Virtual Account Non Billing, yang mana biasanya Virtual Account Billing kerap digunakan untuk melakukan pembayaran platform belanja online maupun tagihan lainnya, sementara Virtual Account Non Billing kerap digunakan untuk melakukan pengisian saldo untuk Dompet Digital maupun transaksi lainnya. |
Kategori | PKL - TI |
Diunggah oleh | Ahmad Muharam Jiddan Wahono |
Diunggah pada | Tue, 31 Dec 2024 |
Judul | IMPLEMENTASI DAN KONFIGURASI BANDWIDTH MANAGEMENT PADA FORTIGATE DENGAN MENGGUNAKAN TRAFFIC SHAPING |
Deskripsi | Dalam era digital yang semakin berkembang, kebutuhan akan konektivitas cepat dan stabil menjadi kunci dalam mendukung operasional perusahaan. Namun, dengan meningkatnya jumlah perangkat dan aplikasi yang terhubung, jaringan dapat menghadapi masalah seperti kemacetan dan penurunan kualitas layanan (QoS). Manajemen bandwidth yang efektif menjadi penting untuk memastikan distribusi bandwidth yang adil dan efisien, mencegah gangguan pada aplikasi kritikal. Salah satu solusi untuk hal ini adalah Traffic Shaping, yang memungkinkan pengaturan prioritas aliran data berdasarkan kebijakan tertentu. Penggunaan perangkat keamanan jaringan seperti Fortigate memungkinkan pengelolaan bandwidth dengan lebih baik, termasuk membedakan alokasi bandwidth untuk karyawan dan tamu di perusahaan. Melalui implementasi Traffic Shaping, perusahaan dapat memberikan prioritas lebih pada karyawan yang mengakses aplikasi penting, sementara membatasi bandwidth untuk jaringan tamu, guna memastikan kualitas layanan yang optimal. |
Kategori | PKL - TMJ |
Diunggah oleh | Aryaputra Maheswara |
Diunggah pada | Tue, 31 Dec 2024 |
Judul | RANCANG BANGUN SISTEM MANAJEMEN ASET BERBASIS WEBSITE STUDI KASUS KAI PROPERTI MANAJEMEN |
Deskripsi | Di era teknologi yang berkembang dengan sangat cepat ini, organisasi diharuskan untuk mengoptimalkan semua sumber daya yang tersedia, meningkatkan efisiensi dalam pekerjaan, dan menjaga keunggulan kompetitif di bidang masing-masing. Seiring dengan pertumbuhan bisnis, jumlah dan jenis aset yang digunakan untuk mendukung operasi perusahaan juga semakin meningkat. Dengan bertambahnya variasi dan jumlah aset ini, pengolahan data secara manual menjadi semakin sulit dan tidak efisien (Rozzi, 2024). Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki alat atau sistem yang dapat membantu dalam pengelolaan seluruh aset yang dimiliki oleh perusahaan atau organisasi. Alat ini tidak hanya akan mempermudah proses pengelolaan, tetapi juga meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengolahan data aset, sehingga organisasi dapat lebih fokus pada pengembangan dan pencapaian tujuan bisnis mereka.<br /> Aset TI (Teknologi dan Informasi) dapat dilihat sebagai informasi, sistem, atau perangkat keras yang digunakan dalam kegiatan bisnis dan dimiliki oleh perusahaan (Chouffani, 2022). Pengelolaan aset, terutama aset TI, saat ini masih dilakukan dengan menggunakan spreadsheet, yang merupakan metode manual. Proses penginputan data karyawan dan spesifikasi perangkat aset memakan waktu yang cukup lama (Rozzi, 2024) dan belum sepenuhnya terotomatisasi. Kondisi ini jelas mengurangi efisiensi dan dapat berdampak negatif pada produktivitas. Selain hal itu, faktor seperti keamanan data, penanganan data yang kurang terstruktur, hingga risiko human error.<br /> Berdasarkan permasalahan yang sudah dijabarkan, diperlukan sebuah sistem informasi yang dapat mengakomodir seluruh permasalahan sehingga efisiensi perusahaan dapat meningkat dalam mendata aset yang tersedia pada perusahaan. Tentunya sistem ini juga harus mengakomodir segala sesuatu yang berhubungan dalam pengelolaan data, seperti menyimpan data, monitoring data, pengadaan data, penghapusan, hingga pembuatan<br /> <br /> PDF dan QR Code label. Sistem ini juga harus memuat seluruh proses perusahaan dalam pengadaan aset, penghapusan aset, hingga perbaikan aset. |
Kategori | PKL - TI |
Diunggah oleh | Kevin Khalfani Fadillah |
Diunggah pada | Tue, 31 Dec 2024 |
Dokumen Statistik
Total Dokumen Terupload
5 dokumen