Pengumuman

PENTING, Siapkan sebelumnya:

1. Format penamaan folder dan file .pdf adalah : NIM_Nama_Lengkap
2. Laporan Skripsi dalam bentuk kompilasi satu file utuh termasuk lembar pengesahan yang telah ditandatangani dan telah diberi watermark dalam bentuk file .pdf (panduan watermark dapat dilihat di : https://tinyurl.com/y46j793x ) di public

3. Folder .zip/.rar (ukuran max. 100 MB) yang berisi : diprivate
a. Laporan Skripsi dalam bentuk kompilasi satu file utuh termasuk lembar pengesahan yang telah ditandatangani dan telah diberi watermark dalam bentuk file dan .doc/.docx
b. Jurnal Skripsi, maksimal 8 halaman sesuai template contoh yang telah ditentukan.
c. Aplikasi yang dibuat berikut software pendukungnya jika ada
d. Readme aplikasi, Penjelasan bagaimana instalasi dan pemakaian aplikasi yang dibuat (bentuk file format .pdf dan .doc/.docx)
e. Poster Skripsi(bentuk file .jpg).

Koleksi Pustaka
Riwayat Unggah Dokumen
1.
Judul PENGEMBANGAN GAME 2D DALAM MEDIA INTERAKTIF UNTUK MUSEUM LAYANG-LAYANG INDONESIA
Deskripsi Museum Layang-layang Indonesia memiliki koleksi layang-layang dari seluruh <br /> Indonesia dan dunia, berfungsi penting dalam melestarikan budaya dan sejarah <br /> serta menyediakan edukasi tentang berbagai jenis dan pembuatan layang-layang. <br /> Namun, museum menghadapi tantangan dalam menarik pengunjung, dengan <br /> jumlah pengunjung yang bervariasi setiap tahun. Pada tahun 2019, terdapat <br /> 20.122 pengunjung (100%), tetapi turun drastis menjadi 4.813 pada tahun 2020 <br /> (23,92%), dan terus menurun menjadi 3.050 pada tahun 2021 (15,16%). Meskipun <br /> meningkat menjadi 10.532 pada tahun 2022 (52,35%) dan 12.495 pada tahun 2023 <br /> (62,08%), jumlah pengunjung hingga tahun 2024 hanya mencapai 798 (3,96%). <br /> Masalah yang dihadapi museum adalah kurangnya daya tarik yang interaktif bagi <br /> pengunjung, serta keterbatasan dalam menyediakan pengalaman yang menarik <br /> dan menyenangkan. Museum juga belum memanfaatkan teknologi digital secara <br /> optimal untuk meningkatkan keterlibatan dan minat pengunjung. Untuk mengatasi <br /> masalah ini, diusulkan pembuatan game 2D menggunakan Unity yang meliputi <br /> game puzzle, kuis, dan simulasi menerbangkan layang-layang. Metode penelitian <br /> menggunakan Game Development Life Cycle (GDLC) melalui enam tahap: Inisiasi <br /> (Initiation), pra-produksi, produksi, pengujian, versi beta, dan rilis. Hasil uji <br /> kepada 13 responden pengunjung Museum Layang-layang Indonesia menyatakan <br /> bahwa game ini sudah layak dijadikan media edukasi game 2D dan aktivitas <br /> tambahan untuk museum. Hasil penelitian berupa file desktop game berekstensi <br /> .exe dijalankan pada komputer atau laptop.
Kategori Skripsi - TMD
Diunggah oleh Gilang Daffa Khairulloh
Diunggah pada Mon, 26 Aug 2024

2.
Judul PERANCANGAN GAME DESIGN DOCUMENT (GDD) DAN ENVIRONMENTAL ASSETS UNTUK PEMBUATAN GAME “ARKA'S JOURNEY”
Deskripsi Industri pariwisata di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, memiliki potensi pariwisata yang besar. Namun, potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk merancang game design document (GDD) dan environmental assets untuk pembuatan game “Arka's Journey” sebagai media promosi pariwisata yang inovatif. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, meliputi studi literatur, wawancara, dan penyebaran kuesioner kepada 130 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa game dapat menjadi media promosi yang efektif untuk menarik minat wisatawan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pariwisata di Kabupaten Kepulauan Anambas. Tahapan pengembangan game mencakup pre-production, production, dan post-production dengan menggunakan software seperti Adobe Illustrator, Microsoft Word, dan platform kolaboratif Nuclino. Melalui perancangan GDD dan environmental assets yang terperinci, game “Arka's Journey” diharapkan dapat mempromosikan potensi pariwisata Kabupaten Kepulauan Anambas secara lebih kreatif dan inovatif.
Kategori Skripsi - TMD
Diunggah oleh Gaizka Aisyah Pane
Diunggah pada Mon, 26 Aug 2024

3.
Judul PEMBUATAN ANIMASI 2D SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI KONSEP ANIMASI 2D UNTUK SISWA KELAS 11 SMK GRAFIKA DESA PUTERA JAKARTA
Deskripsi Animasi adalah teknik yang menampilkan gambar-gambar berurutan untuk menciptakan ilusi gerakan. Saat ini, pembelajaran animasi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih menghadapi masalah dalam proses pembelajaran,karena penggunaan media konvensional seperti buku teks yang kurang efektif dalam menjaga minat siswa. Penelitian ini berfokus pada pengembangan video animasi sebagai media pembelajaran interaktif untuk siswa kelas 11 SMK, dengan tujuan membantu proses pembelajaran animasi 2D mereka dalam mata pelajaran animasi. Melalui pendekatan Multimedia Development Life Cycle (MDLC), pembuatan video animasi ini akan melalui enam tahap, mulai dari konseptualisasi hingga distribusi. Isi dari video animasi mencakup pengertian animasi, jenis animasi, hingga prinsip animasi. Dengan adanya media ini, diharapkan siswa dapat meningkatkan motivasi belajar mereka dan mempelajari animasi tanpa harus mencari informasi di internet. Penelitian ini bertujuan memberikan kontribusi dalam memperluas metode pembelajaran yang inovatif, sehingga dapat meningkatkan efektivitas penyampaian materi dan minat siswa dalam konteks pendidikan animasi di tingkat SMK. Dari hasil evaluasi yang peneliti kerjakan bahwasanya para siswa sangat setuju dengan media ini sebagai alat bantu pembelajaran.
Kategori Skripsi - TMD
Diunggah oleh Devid Satria Nalendra Putra
Diunggah pada Mon, 26 Aug 2024

4.
Judul Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Pada Materi Konsep Animasi 2D untuk Siswa Kelas 11 SMK Grafika Desa Putera
Deskripsi Berdasarkan hasil wawancara dengan guru SMK Grafika Desa Putera, metode pembelajaran yang digunakan selama ini masih kurang efektif karena belum adanya media pembelajaran yang dapat memvisualisasikan animasi tersebut. Maka dari itu penelitian bertujuan untuk membuat media Pembelajaran interaktif yang dapat membantu proses pembelajaran animasi untuk siswa kelas 11 SMK Grafika Desa Putera. Aplikasi dibuat dengan menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang terdiri dari 6 tahap utama yaitu Pengonsepan, Perancangan, Pengumpulan Bahan, Perakitan, Pengujian, dan Pendistribusian. Penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi pembelajaran yang berisi materi dan quiz tentang materi konsep animasi 2D. Hasilnya sebanyak 84,48% siswa sangat setuju bahwa penyampaian materi menggunakan aplikasi belajar Animasi 2D dapat membantu mereka dalam proses pembelajaran dan lebih diminati oleh siswa dibanding dengan metode konvesional seperti buku. Selain itu, belajar menggunakan aplikasi Belajar Animasi 2D dapat memacu semangat dan motivasi siswa dalam belajar animasi.
Kategori Skripsi - TMD
Diunggah oleh Daffa Febrian Damanik
Diunggah pada Mon, 26 Aug 2024

5.
Judul PEMBUATAN VIDEO ANIMASI 3D DALAM MEDIA INTERAKTIF UNTUK MUSEUM LAYANG LAYANG INDONESIA
Deskripsi Museum Layang-Layang Indonesia, terletak di Pondok Labu, Jakarta Selatan, memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata edukasi berkat koleksi layang-layang tradisional dari Indonesia dan mancanegara. Namun, media informasi yang digunakan saat ini kurang menarik, terutama bagi generasi muda. Penelitian ini bertujuan mengembangkan video animasi 3D sebagai media informasi interaktif di museum tersebut. Jumlah pengunjung bervariasi setiap tahun; pada 2019 terdapat 20.122 pengunjung, tetapi turun drastis 76,1% menjadi 4.813 pada 2020, dan menurun 36,6% menjadi 3.050 pada 2021. Pada 2022, jumlah pengunjung meningkat 245,2% menjadi 10.532, dan bertambah 18,6% menjadi 12.495 pada 2023. Namun, hingga 2024, jumlahnya turun 93,6% menjadi 798. Penelitian ini mengikuti Metode Pengembangan Multimedia (MDLC) yang mencakup konsep, desain, pengumpulan materi, produksi, pengujian, dan distribusi. Animasi 3D dibuat menggunakan Blender, sedangkan voice-over dan penggabungan video menggunakan perangkat lunak rekam suara dan pengeditan video. Hasil penelitian menunjukkan bahwa video animasi 3D efektif meningkatkan interaksi dan pemahaman pengunjung tentang museum, khususnya teknik pembuatan layang-layang, sehingga berpotensi menarik minat lebih banyak pengunjung. Dengan demikian, media ini dapat menjadi alat efektif untuk pendidikan budaya dan pelestarian di museum.
Kategori Skripsi - TMD
Diunggah oleh Faisal Nurdin
Diunggah pada Mon, 26 Aug 2024
Dokumen Statistik
Total Dokumen Terupload

5 dokumen


Upload Dokumen Perbulan 2025
Januari 64
Februari 69
Maret 16
April 2
Mei Tidak ada dokumen
Juni Tidak ada dokumen
Juli 7
Agustus 287
September 133
Oktober 50
November 12
Desember 143